Kabar duka kembali datang dari dunia musik Tanah Air. Mantan vokalis band Edane, Ecky Lamoh, meninggal dunia pada Minggu (30/11).
Informasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi band Edane. Dalam Insta Story terbarunya, Edane memajang foto Ecky Lamoh disertai dengan ucapan belasungkawa.
"Rest In Peace, Mas Ecky Lamoh, the Rock Legend," tulis akun Instagram Edane dalam keterangan fotonya.
Sebelum meninggal dunia, kondisi kesehatan Ecky Lamoh memang diketahui sedang menurun. Sekitar satu minggu yang lalu, gitaris Edane sekaligus sahabat lama Ecky, Eet Sjahranie, menjenguk Ecky yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Sardjito Yogyakarta.
Dalam momen pertemuan tersebut, Eet mengungkap rekannya itu sedang berjuang melawan penyakit yang serius. Eet sempat membagikan momen tersebut ke media sosial sembari memberikan dukungan moral agar Ecky tetap tabah.
"Berkesempatan menjenguk kawan lama Ecky Lamoh yang sedang mengalami sakit serius. Tawakal brother," tulis Eet Sjahranie.
Tak hanya memberi dukungan moril, Eet sempat menggalang solidaritas dari rekan rekan musisi dan penggemar. Ia memohon doa serta membuka donasi guna meringankan beban biaya pengobatan Ecky.
"Mohon doa dari kawan-kawan semua untuk kesembuhan dan yang terbaik dari Allah SWT," tulis Eet, sambil menyertakan nomor rekening bagi mereka yang ingin membantu.
Ecky Lamoh lahir di Jakarta pada 13 Juli 1961. Ecky dikenal punya suara khas tinggi serak dan jadi salah satu ikon rock Indonesia di era 1990an.
Karier musiknya panjang. Ia pernah menjadi vokalis Elpamas, grup rock legendaris Tanah Air, sebelum bergabung dengan Edane, band rock papan atas asal Surabaya yang dikenal dengan sound gitar cadas.
