707 Unit Menara Pemancar Sinyal di Wilayah Banjir Sumatera dan Aceh Dipulihkan

jpnn.com • 17 jam yang lalu
Cover Berita

jpnn.com, ACEH - Kementerian Komunikasi dan Digital mengungkapkan 707 menara pemancar atau Base Transceiver Station (BTS) di wilayah terdampak bencana banjir dan longsor berhasil dipulihkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Warga di sejumlah kecamatan yang tersebar di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat kini mulai mendapatkan angin segar terkait akses telekomunikasi.

BACA JUGA: PSI Riau Gerak Cepat Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar

Masyarakat terdampak bencana mulai bisa kembali menghubungi sanak keluarga setelah jaringan telekomunikasi berangsur pulih.

Berdasarkan data hingga Sabtu (29/11/2025) pukul 00.00 WIB, ratusan menara tersebut dipastikan telah kembali beroperasi secara normal.

BACA JUGA: Lihat, Seperti Itu Teknik Tim SAR Padang Menyelamatkan Korban Banjir Bandang

Angka pemulihan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan kondisi pada Jumat (28/11/2025) pukul 07.00 WIB, di mana terdapat 2.463 menara yang mengalami gangguan.

Meskipun upaya perbaikan terus dikebut, saat ini masih tersisa sebanyak 1.756 menara yang berada dalam proses pemulihan teknis.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Upayakan Penyaluran BBM & LPG Tetap Stabil di Tengah Banjir-Longsor Sumatra

Adapun sebaran menara yang telah berhasil beroperasi normal paling banyak berada di wilayah Provinsi Aceh, yakni sebanyak 564 menara.

Sementara itu, untuk wilayah Provinsi Sumatra Utara tercatat sebanyak 112 menara telah pulih, disusul oleh Provinsi Sumatra Barat dengan 31 menara yang sudah normal.

Di sisi lain, menara yang masih mengalami gangguan di Provinsi Aceh tercatat sebanyak 975 unit dari total keseluruhan 3.414 menara di wilayah tersebut.

Untuk Provinsi Sumatra Utara, jumlah menara yang masih terkendala mencapai 707 unit dari total 9.612 menara yang ada.

Sedangkan di Provinsi Sumatra Barat, gangguan masih terjadi pada 74 menara dari total populasi menara sebanyak 3.739 unit.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyatakan terus melakukan koordinasi intensif dengan para operator seluler guna mempercepat pemulihan menara BTS yang terdampak banjir ini.

Selain menara BTS, perbaikan infrastruktur utama juga menunjukkan kemajuan, di mana jalur backbone di Sumatra Utara ruas Rantau - Padang Sidempuan serta ruas Sibolga - Barus - Manduamas berhasil dipulihkan setelah sempat putus akibat longsor.

Kondisi serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah Aceh, di mana jalur backbone pada ruas Banda Aceh - Bireun dan Samalanga kini telah pulih dan beroperasi kembali.

Menteri Komunikasi Meutya Hafid mengungkapkan pihaknya terus memantau pemulihan melalui operator selular.

"Di saat yang bersamaan komdigi juga berkordinasi erat dengan penyelenggara satelit baik starlink, PSN juga menguatkan downlink satelit pemerintah Satria di titik-titik terdampak," ujar Meutya.

"Semoga setiap hari, kita dapat terus melakukan percepatan pemulihan akses komunikasi," imbuhnya. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.