JAKARTA - Catatan rekor apik Borneo FC yang tak terkalahkan sukses diputus Bali United di pekan ke-14 Super League 2025/2026. Kemenangan tunggal Bali United diraih lewat sundulan Kadek Agung.
Pertemuan Borneo FC dan Bali United berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda pada Minggu, 30 November sore WIB. Bentrok Borneo vs Bali United berjalan alot di babak pertama.
Pesut Etam yang memburu kemenangan ke-12 secara beruntun kesulitan untuk menebar ancaman karena Bali United bermain lebih menunggu.
Para pemain Bali United tidak menerapkan pressing tinggi. Ricky Fajrin dan kawan-kawan menunggu di area permainan sendiri dan membiarkan tuan rumah lebih dominan dalam penguasaan bola.
Pendekatan ini terbukti ampuh meredam serangan Borneo. Bintang Borneo, Mariano Peralta bahkan dibuat kesulitan untuk bisa mengancam gawang Bali United yang dikawal, Mike Hauptmeijer.
Peluang emas tercipta untuk Borneo di menit ke-26 lewat Douglas Coutinho. Namun, peluang itu tidak berbuah gol buat tuan rumah.
Memasuki pertengahan babak pertama giliran Juan Villa yang mengancam. Tetapi upayanya juga belum membuahkan hasil, hingga skor 0-0 tetap bertahan hingga turun minum.
Lanjut di babak kedua, Bali United justru bisa unggul lebih dulu. Gol tim tamu dijaringkan oleh Kadek Agung pada menit ke-54.
Gol ini berawal dari tembakan striker Bali United, Boris Kopitovic yang digagalkan Nadeo Argawinata. Bola muntah di depan kotak penalti langsung disambar Kadek Agung lewat sundulan ke gawang kosong dan mengubah skor menjadi 1-0.
Di menit ke-59, Douglas Coutinho punya peluang untuk menyamakan. Namun, tembakannya dari jarak dekat setelah lolos dari jebakan offside masih berada di samping gawang Bali United.
Tekanan semakin gencar dilakukan Borneo setelah tertinggal dari Bali United. Peralta memiliki setidaknya dua peluang mencetak gol tetapi tidak satupun yang bisa menggetarkan gawang Hauptmeijer.
Kebuntuan para pemain Borneo terus terjadi hingga wasit meniup peluit panjang. Bali United pun keluar sebagai pemenang dengan skor 1-0 atas Borneo FC sekaligus jadi tim pertama yang menorehkan kekalahan untuk Pesut Etam.
