Ratusan Penerima Bansos di Kepri Terdepak karena Judol, Rekening Langsung Diblokir Kemensos 

voi.id • 12 jam yang lalu
Cover Berita
Warga Kota Tanjungpinang, Kepri, tengah antre mengambil bantuan sosial pangan non tunai (BPNT) dari pemerintah di Kantor Kecamatan Tanjungpinang Timur, Rabu (22/10/2025). ANTARA/Ogen

TANJUNGPINANG – Kementerian Sosial (Kemensos) memblokir rekening 300 penerima bantuan sosial di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) karena terindikasi terlibat aktivitas judi online atau judol.

 

“Pemblokiran dilakukan langsung Kemensos karena rekening ratusan penerima bantuan itu diduga dipakai untuk transaksi judol,” kata Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Kepri, Irwanto, di Tanjungpinang, Antara, Minggu, 30 November.

 

Irwanto menjelaskan, data 300 penerima bantuan yang diblokir tersebut diperoleh dari hasil pertemuan antara Dinsos Kepri dan Dinsos kabupaten/kota. Penerima bantuan yang terdeteksi bermain judol secara otomatis kehilangan haknya pada periode pencairan berikutnya karena sistem langsung memblokir rekening terkait.

 

“Namun jika ada kesalahan identifikasi atau penerima merasa tidak terlibat judol, bisa mengajukan sanggahan melalui Dinsos kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya.

 

Irwanto menyampaikan Dinsos Kepri terus melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat terkait risiko dan sanksi penggunaan bantuan untuk aktivitas yang melanggar etika, termasuk judi online. Ia menyoroti adanya penerima bantuan yang menggunakan dana tersebut untuk bermain judol ketimbang memenuhi kebutuhan dasar.

 

“Ini bukan hanya masalah bantuan, tapi menyangkut etika dan kebiasaan. Banyak penerima terjerat judol karena faktor ketagihan, bukan kebutuhan,” katanya.

 

Berdasarkan data Dinsos Kepri, terdapat 48.917 keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) di tujuh kabupaten/kota. Rinciannya, Kabupaten Bintan 4.432 keluarga, Karimun 6.532 keluarga, Anambas 1.204 keluarga, Lingga 5.132 keluarga, Natuna 1.962 keluarga, Kota Batam 24.456 keluarga, dan Tanjungpinang 5.217 keluarga.

 

 

Untuk Program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), jumlah penerima di Bintan tercatat 5.814 keluarga, Karimun 8.529 keluarga, Anambas 1.368 keluarga, Lingga 8.915 keluarga, Natuna 3.636 keluarga, Batam 28.870 keluarga, dan Tanjungpinang 6.363 keluarga.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.