Pantau - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyerahkan bantuan logistik untuk korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Utara, yang secara simbolis diterima oleh Wakil Gubernur Sumut, Surya, di Posko Penanganan Darurat Bencana Pemprov Sumut, Medan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai bentuk solidaritas dan empati terhadap masyarakat Sumut yang terdampak bencana sejak 25 November 2025.
"Atas nama pemerintah dan masyarakat Sumut, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim atas perhatian begitu besar di tengah kondisi darurat ini", ungkap Surya dalam sambutannya.
Jawa Timur Jadi Provinsi Pertama Kirim Bantuan ke SumutWagub Sumut menyampaikan bahwa Jawa Timur merupakan provinsi pertama yang mengirimkan bantuan dan menyatakan belasungkawa secara resmi atas bencana yang melanda 18 kabupaten/kota di wilayahnya.
Berdasarkan data sementara, bencana hidrometeorologi tersebut telah menyebabkan korban jiwa yang signifikan.
"Kami laporkan, data terkini yang meninggal ada 166 orang dan hilang 143 orang", ujarnya.
Surya juga menambahkan bahwa penanganan bencana menghadapi banyak kendala, terutama dalam hal distribusi logistik ke wilayah terdampak.
Distribusi bantuan ke Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, sempat terhambat karena akses jalan darat tertutup lumpur dan longsoran.
"Sementara jalur menuju wilayah terparah, seperti Pinangsori di Tapanuli Tengah hingga Rabu (26/11), belum dapat ditembus akibat jalan putus, termasuk akses dari Kota Sibolga menuju Aceh", jelasnya.
Jatim Siap Kirim Relawan dan Tenaga Medis TambahanGubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan duka cita mendalam mewakili rakyat Jawa Timur atas musibah yang terjadi di Sumut.
"Atas nama rakyat Jatim kami sampaikan duka cita yang mendalam. Semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan", ungkap Khofifah.
Ia juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong dan nilai-nilai Pancasila dalam menghadapi musibah, sebagai jati diri bangsa.
Pemprov Jatim menyatakan siap memberikan dukungan lanjutan berupa pengiriman relawan serta tenaga medis jika dibutuhkan dalam fase tanggap darurat maupun pemulihan.
