JAKARTA, DISWAY.ID – Musibah banjir bandang dan tanah longsor di Pulau Sumatera terus menunjukkan dampak yang memilukan.
Hingga Minggu 30 November 2025 operasi pencarian dan evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan di wilayah Aceh telah menemukan total 96 korban meninggal dunia.
BACA JUGA:Jadwal Ganjil Genap Jakarta Hari Ini 1 Desember 2025, Melanggar Kena Tilang
BACA JUGA:Prabowo Tinjau Lokasi Banjir di Sumatera, Pastikan Penanganan Darurat Berjalan Cepat dan Terkoordinasi
Angka ini diperkirakan akan terus bertambah seiring upaya pencarian korban hilang yang masih berlangsung intensif.
Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh M Nasir mengonfirmasi peningkatan drastis jumlah korban jiwa akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Peningkatan jumlah korban ini menjadikan bencana alam di Sumatera sebagai salah satu yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:Pengakuan Pedih Warga Sibolga yang Jarah Tiga Bungkus Mie Instan: Maaf, Anak Saya Kelaparan
"Data yang masuk saat ini jumlah bertambah karena jalur informasi mulai terhubung. Kita berharap jumlah korban jiwa tidak terus bertambah," kata M. Nasir, dalam keterangan yang diterima oleh Disway, Minggu 30 November 2025.
"Aceh menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak parah dalam beberapa hari terakhir. Total korban meninggal yang teridentifikasi sudah mencapai 96 orang, dan kami masih fokus mencari puluhan warga yang dilaporkan hilang," ujarnya.
Bencana hidrometeorologi yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh itu mengakibatkan sebanyak 89.959 kepala keluarga terdampak dan 62 ribu kepala keluarga di antaranya mengungsi.
BACA JUGA:Regulasi Thrifting Belum Jelas, Pemerintah Pastikan Pedagang Boleh Berjualan
Ia mengatakan warga yang mengungsi akibat bencana hidrometeorologi tersebar di 514 lokasi pengungsian.
Bencana alam yang menimpa provinsi ujung paling barat Indonesia itu terdampak di 1.286 gampong/desa tersebar di 242 kecamatan.
"Saat ini Pemerintah Aceh bersama seluruh instansi terkait baik daerah dan pusat bekerja maksimal untuk evakuasi warga dan juga distribusi logistik ke seluruh daerah terdampak," katanya yang juga sekda Aceh.