BPBD: Korban Tewas Banjir dan Longsor di Agam Tembus 120 Orang

eranasional.com
13 jam yang lalu
Cover Berita

Jakarta, ERANASIONAL.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam merilis jumlah korban tewas akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Kabupaten Agam, Sumatra Barat (Sumbar), tembus 120 orang. Mereka tersebar di enam kecamatan.

“Ini merupakan data korban meninggal dunia pada Minggu (30 November) pukul 23.00 WIB,” kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Rahmat Lasmono, dikutip dari Antara, Senin (/1/2/2025).

Sebanyak 120 korban meninggal dunia itu tersebar di Kecamatan Malalak sebanyak 12 orang, Matur satu orang, Tanjung Raya delapan orang. Sementara di Kecamatan Palupuh satu orang, Palembayan 97 orang, dan Ampek Nagari satu orang.

“Korban terbanyak tersebar di Kecamatan Palembayan,” jelas Rahmat.

Sementara korban yang belum ditemukan sebanyak 74 orang tersebar di Kecamatan Malalak enam orang, Palembayan 63 orang, Lubuk Basung satu orang, dan Tanjung Raya empat orang. Proses pencarian dilanjutkan dengan melibatkan BPBD Agam, Satpol PP, Damkar, Basarnas, TNI, Polri, PMI Agam dan lainnya.

“Pencarian korban juga menurunkan anjing pelacak (K9) dari Polri,” ucap Rahmat.

Ia menambahkan korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubuk Basung 44 orang dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang satu orang. Sedangkan warga yang mengungsi akibat banjir, banjir bandang dan longsor sebanyak 6.300 orang.

Sebanyak 6.300 orang itu berasal dari Kecamatan Palembayan, Ampek Nagari, Palupuh, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Baso, Malalak, Banuhampu, Matur, Ampek Koto, dan Lubuk Basung.

“Mereka mengungsi di rumah saudaranya, masjid, mushala, sekolah dan lainnya. Untuk kebutuhan makan, telah kita dirikan dapur umum,” pungkas dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.