Pantau – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama Pertamina Patra Niaga terus berupaya menjaga kelancaran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan LPG meskipun adanya gangguan akses pascabencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut.
Upaya Pemprov Sumbar dan PertaminaPemprov Sumbar dan Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat tetap terpenuhi. Meskipun bencana telah menyebabkan gangguan pada akses, kedua pihak terus bekerja keras untuk menyusun langkah-langkah penyesuaian distribusi guna mendukung penanganan bencana dan evakuasi.
Penyesuaian Distribusi BBMKepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar, Helmi, menyatakan bahwa penyesuaian distribusi BBM sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran pasokan energi. Beberapa langkah baru telah diterapkan, seperti bantuan distribusi melalui Fuel Terminal Siak dan Jambi serta penambahan armada mobil tangki 16 KL. Sebanyak 17 unit mobil tangki dengan total kapasitas 272 KL diturunkan, dan di Kabupaten Pasaman, armada tangki 8 KL digunakan untuk menyesuaikan kondisi jalan.
Keamanan Distribusi BBMUntuk memastikan distribusi berjalan lancar dan aman, pengawalan Patwal dilakukan untuk mengamankan pergerakan mobil tangki ke wilayah-wilayah terdampak bencana. Hal ini dilakukan guna mencegah gangguan keamanan yang bisa mempengaruhi kelancaran distribusi.
Distribusi LPG dengan Skema KhususDistribusi LPG juga disesuaikan dengan situasi darurat, termasuk pasokan tambahan dari IT Dumai untuk memenuhi kebutuhan wilayah Limapuluh Kota dan Payakumbuh. Pengiriman tabung LPG ke daerah terisolasi seperti Paninggahan dan Muaro Pingai di Kabupaten Solok serta daerah-daerah di Kabupaten Agam dilakukan menggunakan perahu.
Operasional SPBEUntuk memastikan ketersediaan LPG tiga kilogram, Pertamina bersama pemerintah setempat mengoperasikan SPBE pada hari Minggu, yang biasanya merupakan hari non-operasional. Pengawalan armada skid tank LPG menuju SPBU juga dilakukan dengan Patwal untuk menjamin kelancaran distribusi.
Bantuan untuk Korban BencanaSebagai bagian dari respons bencana, Pertamina Patra Niaga Sumbar bersama IT Teluk Kabung menyalurkan bantuan senilai Rp100 juta kepada korban bencana di Sumbar. Bantuan tersebut disalurkan melalui posko utama tanggap darurat pemerintah provinsi, yang berupa barang kebutuhan pokok, obat-obatan, dan makanan siap saji.
Dukungan KepolisianHelmi juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dari berbagai pihak, terutama kepolisian, yang turut membantu kelancaran distribusi dan pengamanan di lapangan. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan pasokan energi tetap berjalan lancar dan kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi di tengah kondisi pascabencana.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemprov Sumbar bersama Pertamina Patra Niaga berupaya menjaga pasokan energi agar masyarakat dapat terus melanjutkan aktivitas mereka meskipun menghadapi tantangan pascabencana.
