Emiten kongsi Sugianto Kusuma atau Aguan dan Grup Salim, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) merilis jadwal terbaru penambahan modal dengan efek memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau right issue jumbo senilai Rp 15,73 triliun.
Dalam penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PANI sebelumnya menyebut right issue jumbo ini sempat ditunda lantaran belum mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tak hanya itu, harga yang ditetapkan dalam aksi itu juga direvisi, right issue PANI sebelumnya dipatok di harga Rp 15.000 per saham dan menargetkan dapat meraup dana segar mencapai Rp 16,73 triliun.
Dalam pengumuman terbaru, dalam PMHMETD III PANI menawarkan maksimal 1,21 miliar saham baru bernilai nominal Rp 100 per saham atau setara 6,69% dari total saham setelah PUT. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp 12.975 per saham sehingga Perseroan berpotensi meraih dana maksimal sekitar Rp 15,73 triliun.
Pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada 10 Desember 2025 pukul 16.00 WIB dan memiliki 50.831 saham berhak memperoleh 3.646 HMETD. Setiap 1 HMETD memberi hak membeli 1 saham baru dengan harga Rp 12.975. Sesuai POJK 32/2015, aksi korporasi ini telah disetujui pemegang saham melalui RUPSLB pada 9 Oktober 2025.
PT Multi Artha Pratama (MAP), pemegang saham utama dengan porsi 87,78%, memiliki hak atas 1.064.368.682 HMETD. Dalam surat tertanggal 26 November 2025, MAP berkomitmen untuk mengeksekusi 385.356.454 HMETD atau 36,21% dari total haknya dengan nilai pemesanan sebesar Rp 4,99 triliun.
Adapun jika seluruh saham baru tidak dibeli oleh pemegang HMETD, maka sisa saham akan dialokasikan kepada pemegang saham lain yang melakukan pemesanan melebihi haknya. Termasuk di dalamnya PT MAP, yang melalui surat pernyataan 26 November 2025 menyatakan bersedia memesan tambahan 450.327.553 saham (42,31% dari total HMETD miliknya) dengan nilai Rp 5,84 triliun.
Apabila setelah aksi itu masih terdapat sisa saham, sisanya akan diambil oleh pembeli siaga sebanyak 228.684.675 saham dengan harga pelaksanaan. Jumlah ini terdiri dari 151,61 juta saham oleh PT BCA Sekuritas dan 77,07 juta saham oleh PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, sesuai dengan perjanjian pembelian sisa saham.
- RUPS Luar Biasa: 9 Oktober 2025
- Tanggal Efektif: 28 November 2025
- Cum HMETD Pasar Reguler & Negosiasi: 8 Desember 2025
- Cum HMETD Pasar Tunai: 10 Desember 2025
- Ex HMETD Pasar Reguler & Negosiasi: 9 Desember 2025
- Ex HMETD Pasar Tunai: 11 Desember 2025
- Recording Date (tanggal pencatatan untuk memperoleh HMETD): 10 Desember 2025
- Distribusi HMETD: 11 Desember 2025
- Pencatatan HMETD di BEI: 12 Desember 2025
- Periode Perdagangan HMETD: 12–18 Desember 2025
- Periode Pelaksanaan HMETD: 12–18 Desember 2025
- Periode Distribusi Saham berasal dari HMETD: 16–22 Desember 2025
- Tanggal terakhir pembayaran HMETD: 18 Desember 2025
- Tanggal terakhir pembayaran pemesanan saham tambahan: 19 Desember 2025
- Tanggal penjatahan pemesanan saham tambahan: 22 Desember 2025
- Pengembalian uang pemesanan saham tambahan: 23 Desember 2025
- Pembayaran oleh pembeli siaga: 23 Desember 2025