Prabowo Sampaikan Duka Mendalam atas Banjir dan Longsor di Sumatra, Pesawat Hercules C-130 dan Pesawat A400 Diberangkatkan

fajar.co.id • 5 jam yang lalu
Cover Berita

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra.

Ungkapan duka itu disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (28/11).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah telah bergerak cepat mengirimkan bantuan melalui jalur udara dengan mengerahkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A400 ke Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh.

“Tadi pagi kita telah berangkatkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A400. Untuk kesekian kalinya kita kirim bantuan, dan terus-menerus kebutuhan mereka di lapangan kita dukung,” kata Prabowo, dikutip Senin (1/12/2025).

Ia menambahkan bahwa bantuan tersebut dikirim untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak, dan pemerintah sudah bergerak sejak awal bencana terjadi.

Prabowo menjelaskan pemerintah merespons sejak hari pertama meski menghadapi berbagai kendala di lokasi, termasuk akses jalan yang terputus dan cuaca buruk yang membuat helikopter serta pesawat sulit mendarat.

“Pemerintah bergerak cepat. Dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan melalui jalur darat dan udara,” ujarnya.

Pesawat A400M yang ikut dalam misi kemanusiaan ini diketahui baru tiba di Indonesia pada awal November 2025. Total empat pesawat dikerahkan untuk menyalurkan logistik ke provinsi yang terdampak banjir dan longsor.

BNPB melaporkan banjir dan longsor dipicu oleh cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis Koto dan Bibit Siklon 95B.

Hingga Jumat (28/11), dampaknya tercatat sebagai berikut:
• Sumatra Utara: 116 korban meninggal, 42 masih dicari, 13 kabupaten terdampak.
• Aceh: 35 warga meninggal, 25 orang hilang, delapan luka-luka, dan 4.846 keluarga mengungsi.
• Sumatra Barat: 23 korban meninggal, 12 hilang, empat luka-luka, dan 3.900 keluarga mengungsi.

BNPB menegaskan pendataan masih berjalan, sehingga jumlah korban masih bisa bertambah seiring terbukanya akses baru ke daerah yang sebelumnya terisolasi.

Dalam kesempatan itu, Prabowo kembali mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan, terutama di tengah kondisi perubahan iklim yang semakin terasa.

“Ini juga mengingatkan kita betapa kita harus waspada dan menjaga lingkungan kita. Masalah lingkungan sangat penting dalam kondisi perubahan iklim yang kita alami di bumi kita sekarang,” tuturnya.

Menutup sambutannya, ia mengirim doa bagi warga yang terdampak bencana.

“Tentunya kita berdoa agar mereka senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa, diringankan duka dan penderitaan mereka,” pungkasnya. (Wahyuni/Fajar).


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.