Sidak Penanganan Banjir di Sumbar, Legislator Golkar Pastikan Akses Padang–Bukittinggi Segera Dibuka

viva.co.id
12 jam yang lalu
Cover Berita

Padang Pariaman, VIVA – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Zigo Rolanda, meninjau langsung kondisi jalan nasional yang terputus di ruas Padang–Bukittinggi, tepatnya di  kawasan Lembah Anai, akibat banjir bandang yang dipicu curah hujan ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat dan terkoordinasi sehingga akses mobilitas masyarakat dapat segera pulih.

Baca Juga :
Golkar Kerahkan Kader Bantu Korban Bencana Banjir-Longsor di Sumatera
Fokus Salurkan Bantuan, Bobby Nasution Tak Mau Salahkan Warga soal Aksi Penjarahan di Sibolga-Tapteng

Dalam kunjungan tersebut, Zigo didampingi Kepala BPJN Sumatera Barat, perwakilan BWS Sumatera V, serta Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat. Berdasarkan laporan teknis, terdapat beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan dengan total panjang mencapai ±300 meter. Bagian jalan yang putus merupakan segmen yang sebelumnya belum ditangani sejak banjir besar pada 2024.

"Saat kami berada di lokasi, penanganan tanggap darurat sudah berlangsung. Mulai dari penimbunan badan jalan hingga pengamanan tebing menggunakan sandbag dan batu boulder. Dua unit alat berat sedang bekerja dan akan ditambah dua unit lagi untuk mempercepat proses penanganan," kata Zigo.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional juga memastikan bahwa perbaikan permanen akan segera dilaksanakan untuk membuka kembali jalur transportasi secara optimal. Zigo menegaskan pentingnya langkah cepat, terukur, dan terkoordinasi dalam fase darurat agar dampak bencana dapat diminimalkan dan roda perekonomian masyarakat tidak terhambat terlalu lama.

"Kami memastikan seluruh langkah darurat berjalan seoptimal mungkin. Dengan percepatan seperti ini, kami yakin pemulihan akan berjalan lancar dan wilayah terdampak segera kembali normal," tambahnya.

Selain Lembah Anai, Zigo juga melakukan peninjauan ke lokasi banjir bandang di kawasan Jembatan Kembar, perbatasan Padang Panjang dan Tanah Datar, salah satu titik terdampak terparah dalam bencana kali ini.

Dalam kunjungan tersebut, Zigo didampingi Kepala BPJN Sumatera Barat, perwakilan BWS Sumatera V, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, serta Wali Kota Padang Panjang dan jajaran. Berdasarkan data lapangan, tercatat 23 rumah hanyut, 8 rumah rusak berat, dan 54 KK terdampak. Pembersihan material banjir masih terus dilakukan.

Dari informasi Pemko Padang Panjang, masih terdapat korban yang belum ditemukan. Upaya pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan. Zigo menyampaikan harapan agar seluruh korban dapat segera ditemukan dan proses pencarian dapat berjalan lancar.

Baca Juga :
Bupati Aceh Tengah Ngaku Tak Mampu Tangani Darurat Bencana, Begini Kata Kepala BNPB
Prabowo Bertolak ke Sumut, Tinjau Wilayah Terdampak Banjir Sumatera
BNPB: Korban Meninggal Dunia Banjir Aceh-Sumatera Bertambah Jadi 442 Jiwa

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.