Jumlah korban tewas kebakaran apartemen di Hong Kong masih bertambah. Kepolisian Hong Kong mengatakan, jumlah korban tewas meningkat jadi 146 orang.
Petugas Unit Identifikasi Korban Bencana pada Minggu (30/11) menemukan jenazah tambahan saat memperluas pencarian ke tiga gedung lainnya di Wang Fuk Court.
"Hingga pukul 16.00, jumlah korban tewas baru mencapai 146. Kami tidak dapat mengesampingkan kemungkinan adanya korban tewas lebih lanjut," kata Inspektur Tsang Shuk-yin dari unit investigasi korban kepolisian Hong Kong, dikutip dari AFP, Senin (1/12).
Aparat telah membentuk satuan tugas investigasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran gedung perumahan terparah di dunia ini sejak 1980. Badan pengawas antikorupsi Hong Kong juga telah menangkap 11 orang terkait kebakaran itu.
Sementara itu, lebih dari seribu orang berbondong-bondong datang ke kompleks perumahan di distrik Tai Po itu untuk memberikan penghormatan terakhir.
Konsulat Manila di Hong Kong mengatakan satu warga negaranya tewas dalam peristiwa itu. Sementara, KJRI Hong Kong mengatakan 9 WNI tewas dalam peristiwa itu.
Departemen Bangunan Hong Kong telah menangguhkan sementara pekerjaan pada 30 proyek bangunan kota di seluruh kota.