Grid.ID – Kabar duka menyelimuti dunia hiburan Tanah Air. Ibu dari penyanyi ternama Raisa Andriana, Ria Mariaty, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu, (29/11/2025) di RS Dharmais pukul 07.19 WIB setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang sudah diderita selama kurang lebih satu tahun.
Kepergian sosok yang selama ini dikenal lembut dan penuh cinta itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar, termasuk sang keponakan, Mario Caesar, yang juga merupakan sepupu Raisa.
Dalam unggahan emosional di akun Instagram-nya, Mario mencurahkan perasaan kehilangan yang begitu besar. Ia menyampaikan betapa pahitnya merelakan sosok ibu untuk kedua kalinya dalam hidupnya, setelah sebelumnya juga kehilangan sang ibu kandung pada tahun 2013.
Ibu Raisa dengan Ibu Marco merupakan kakak beradik. Maka dari itu, Mario memanggil tantenya itu dengan sebutan Ibu. Hal ini menjadi bukti kedekatan dirinya dengan sosok Ibu dari Raisa itu.
Dalam postingan Instagramnya, Mario menuliskan pesan haru setelah kepergian Ibu Ria. Warganet pun memenuhi kolom komentar dengan haru.
“Kehilangan Ibu rasanya sama persis seperti kehilangan Mamah tahun 2013 lalu, walau sudah semaksimal mungkin untuk membagi waktu sama Ibu sampai akhir hayatnya, tapi rasa pahit itu tetap datang,” tulis Mario penuh haru.
Ia juga menggambarkan betapa besar penyesalan yang sempat ia rasakan karena merasa belum memberikan waktu terbaik kepada sang Ibu.
“Rasanya, seharusnya waktu sama Ibu itu bukan dikorbankan, tapi diutamakan,” lanjutnya.
Namun di tengah duka mendalam itu, Mario mencoba menemukan ketenangan. Ia menuliskan kalimat penuh keikhlasan yang menyentuh hati banyak orang.
“Tapi tau bahwa Ibu udah bisa cekikikan sama Mamah lagi rasanya jadi tenang,” tulisnya lagi,
"Di dunia mah gak se-seru di taman surga, Bu. Selamat beristirahat dan bersenang-senang selamanya ya,” ungkapnya.
Kepergian Ria Mariaty juga menjadi pukulan berat bagi Raisa. Meski belum banyak berbicara di publik, penyanyi bersuara emas itu dikenal sangat dekat dengan Ibunya. Dalam berbagai kesempatan, Raisa kerap menyebut sang Ibu sebagai sosok yang paling berperan dalam membentuk karakter dan perjalanan kariernya.
Sumber dekat keluarga menyebut bahwa Raisa berada dalam keadaan terpuruk namun berusaha tegar. Ia memilih untuk fokus bersama keluarga, memastikan segala proses perpisahan untuk sang Ibu berjalan dengan penuh penghormatan dan cinta.
Ria Mariaty sendiri dikenal sebagai sosok yang hangat dan mendukung karier anak-anaknya. Ia sering terlihat hadir dalam momen-momen penting Raisa dan keluarganya. Kepergiannya tentu menyisakan kerinduan mendalam bagi mereka yang mengenalnya.
Duka mendalam juga tampak dari lingkaran dekat Raisa yang membagikan doa dan kenangan tentang almarhumah. Banyak yang mengenang Ria sebagai pribadi yang selalu membawa ketenangan dan keramahan dalam setiap pertemuan.
Sementara itu, unggahan Mario menjadi salah satu representasi betapa besarnya cinta keluarga untuk Ria Mariaty. Kata-katanya yang tulus dan lugas membuktikan bahwa sosok almarhumah memiliki tempat istimewa di hati banyak orang, terutama anak-anak dan keponakannya.
Warganet pun ramai mengirimkan doa dan kata-kata penghiburan. Banyak yang mengingatkan Mario dan Raisa bahwa mereka telah memberikan yang terbaik dan bahwa penyesalan adalah hal manusiawi ketika kehilangan orang tersayang.
Kepergian seseorang yang begitu dicintai memang selalu meninggalkan ruang kosong yang sulit terisi. Namun melalui kata-kata Mario, terlihat upaya untuk mengubah duka menjadi doa dan kenangan baik yang akan terus dikenang oleh keluarga.
Kini, keluarga besar Raisa dan Mario tengah berusaha melewati masa berkabung ini dengan ketegaran. Mereka berharap doa-doa baik dapat mengiringi perjalanan Ria Mariaty menuju tempat terbaik di sisi Tuhan.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan. Dan semoga almarhumah Ria Mariaty mendapat tempat terindah di surga, sebagaimana doa yang terus mengalir dari orang-orang yang mencintainya. (*)
Artikel Asli
