Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia mengancam akan memblokir WhatsApp di secara nasional. Ini dilakukan jika layanan milik Meta terus menerus tak mematuhi hukum setempat.
Pengawas komunikasi, Roskomnadzor menuding WhatsApp gagal mematuhi persyaratan Rusia untuk mencegah dan memberantas kejahatan yang ada. Lembaga itu memastikan akan
"Jika layanan pesan tersebut terus gagal memenuhi tuntutan undang-undang Rusia, maka akan diblokir sepenuhnya," tulis pernyataan pengawas komunikasi yang dikutip kantor berita Interfax.
Sementara menurut WhatsApp, Rusia berupaya memblokir jutaan masyarakat untuk mengakses komunikasi yang aman.
- Ciri-Ciri Whatsapp Dibajak, Segera Lakukan Ini!
- Awas Jika WhatsApp Mendadak Begini, Tanda Disadap dari Jauh
Mengutip Reuters, WhatsApp telah menghadapi tudingan serupa sebelumnya. Bersama dengan Telegram, dituding menolak berbagi informasi dengan penegak hukum terkait kasus penipuan dan terorisme.
Hal ini membuat Rusia membatasi sejumlah panggilan baik di WhatsApp dan Telegram pada Agustus lalu.
Rusia diketahui mendorong MAX, aplikasi pesan yang didukung negara, untuk digunakan masyarakatnya. Platform ini buatan perusahaan teknologi VK yang diluncurkan pada 1 September 2025 lalu dan terintegrasi dengan layanan pemerintah.
MAX masuk jadi daftar aplikasi yang wajib dipasang di seluruh perangkat yang dijual di Rusia.
Namun menurut sejumlah kritikus, MAX bisa digunakan untuk melacak penggunanya. Media pemerintah setempat menyebut tuduhan itu palsu dan membantahnya.
(fab/fab)