JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada periode Januari hingga Oktober 2025 mencapai 12.759.172 kunjungan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa di Badan Pusat Statistik BPS Pudji Ismartini menjelaskan bahwa jumlah tersebut meningkat 10,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Meski demikian, angka kunjungan tersebut masih belum mampu menyamai capaian sebelum pandemi Covid-19, yaitu 13.449.106 kunjungan pada Januari–Oktober 2019.
Sementara itu pada Oktober 2025, jumlah kunjungan wisman tercatat sebanyak 1.327.517. Angka ini turun 4,83 persen dibandingkan bulan sebelumnya, namun masih menunjukkan kenaikan 11,19 persen secara tahunan.
“(Pada Oktober 2025) Kunjungan wisman menurut kebangsaan paling banyak dilakukan oleh wisatawan berkebangsaan Malaysia yakni 17,13 persen (227,5 ribu kunjungan)," ujarnya dalam konferensi pers, Senin, 1 Desember.
Setelah Malaysia, kunjungan terbanyak berasal dari Australia dengan 11,9 persen atau 158,6 ribu kunjungan, diikuti Singapura dengan 9,4 persen atau 125.100 kunjungan.
Wisatawan dari China berkontribusi 8,8 persen atau 117,3 ribu kunjungan, disusul Timor Leste 6,6 persen atau 86,8 ribu kunjungan, serta India 4,1 persen atau 54,9 ribu kunjungan.
Sementara itu, kunjungan dari Korea Selatan mencapai 3,6 persen atau 46,6 ribu kunjungan, Prancis 2,7 persen atau 35.610 kunjungan, Inggris 2,6 persen atau 33.900 kunjungan, dan Amerika Serikat 2,5 persen atau 33,2 ribu kunjungan. Adapun kunjungan dari negara lainnya mencapai 30,7 persen atau 408,1 ribu kunjungan.
