Sebuah video mempertontonkan asap putih muncul dari kawah Gunung Agung viral di media sosial. Video ini memicu kekhawatiran warga.
Kalaksa BPBD Karangasem, Ida Ketut Arimbawa menjelaskan, fenomena asap putih merupakan peristiwa alami setiap gunung api berstatus aktif.
”Kemunculan asap pada gunung berstatus level 1 itu hal yang biasa,” katanya saat dikonfirmasi Senin (1/12).
Kemunculan asap pada areal kawah karena adanya uap air. Asap terlihat semakin tebal dipicu peningkatan uap saat musim hujan.
”Tiap hari pasti keluar asap, namanya juga gunung aktif. Tahun 2022 saya terakhir mendaki bulan Juni, juga keluar asap,” katanya.
Dia meminta masyarakat tak khawatir. Ia menegaskan, seluruh perkembangan Gunung Agung terus dipantau secara resmi oleh PVMBG.
”Tidak usah panik. Jangan mudah percaya informasi yang kebenarannya belum jelas,” sebutnya.
Walau status gunung tetap aman, masyarakat dan wisatawan diminta ,membatasi aktivitas di sekitar kawah, tidak berada di area puncak saat cuaca mendung atau hujan, serta dilarang bermalam di sekitar kawah.
Hal ini untuk mewaspadai potensi lahar pada aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Agung, terutama saat musim hujan.
