90 Tim Usia Dini Unjuk Skill di Saling Jaga Soccer Championship 2025

kumparan.com • 4 jam yang lalu
Cover Berita

Hi!Pontianak - Turnamen sepak bola usia dini ‘Saling Jaga Soccer Championship 2025’ resmi berakhir pada 23 November 2025 di Stadion Universitas Tanjungpura (UNTAN), Pontianak. Selama empat hari pelaksanaan, ajang ini menghadirkan sekitar 90 tim dengan total kurang lebih 1.440 pemain usia 8–14 tahun yang memainkan 169 pertandingan, dengan estimasi kehadiran hingga 3.000 penonton per hari yang didominasi keluarga para pemain dan pencinta sepak bola muda di Kalimantan Barat.

Diselenggarakan oleh Sang Juara Event dengan SALING JAGA KITABISA.COM sebagai Main/Title Partner dan didukung oleh Universitas Tanjungpura sebagai Supported by, Saling Jaga Soccer Championship 2025 tidak hanya menjadi ajang pembinaan sepak bola usia dini, tetapi juga menjadi contoh konkret bagaimana industri olahraga, brand nasional, dan institusi pendidikan dapat berkolaborasi dalam satu ekosistem yang produktif.

“Dari hari pertama sampai hari terakhir, energi anak-anak tidak pernah habis. Mereka bermain dengan gembira, namun tetap disiplin dan saling menjaga, sesuai semangat nama turnamen ini. Sebanyak 169 laga terselenggara dengan baik berkat dukungan sponsor, relawan, wasit, dan tentu saja kepercayaan orang tua,” kata Dynnu Sanjaya, perwakilan Sang Juara Event selaku penyelenggara.

Daftar Juara Per Kategori:

Kelompok Usia 8 (KU-8) – Eksibisi

Juara 1 : RR Academy

Juara 2 : Zaula FA

Juara 3 : Porti FC Superman

Kelompok Usia 9 (U9)

Juara 1 : Porti FC

Juara 2 : Optimus FC

Juara 3 : Kapuas Khatulistiwa

Kiper Terbaik : Waren (Porti FC)

Top Skor : Dirga Adelardo (Kapuas Khatulistiwa)

Kelompok Usia 10 (U10)

Juara 1 : Zaula Academy

Juara 2 : Kapuas Khatulistiwa

Juara 3 : SSB Matang Danau

Kiper Terbaik : Amar Zaky Syeban (Zaula FA)

Top Skor : Muhammad Alfatih (Zaula FA)

Kelompok Usia 11 (U11)

Juara 1 : Zaula x Oasis

Juara 2 : Kapuas Khatulistiwa

Juara 3 : Porkal

Kiper Terbaik : Kenzie Doto Abi Mahameru (Zaula FA)

Top Skor : Hero Akbar (Zaula FA)

Kelompok Usia 12 (U12)

Juara 1 : Gelora Sintang

Juara 2 : Tebas Sungai

Juara 3 : Tunas Baru

Kiper Terbaik : Bilfaqih Nadif (PS Gelora Sintang)

Top Skor : Muhammad Rhendy (Tunas Baru)

Kelompok Usia 14 (KU-14)

Juara 1 : Porti

Juara 2 : ASS Sanggau

Juara 3 : Minindo

Juara 4 : Zaula FA

Selain para juara, panitia juga melibatkan 10 orang relawan dan wasit yang bertugas memastikan jalannya pertandingan tertib, aman, dan menjunjung tinggi fair play. Selama turnamen, berbagai bentuk brand activation dilakukan, mulai dari kehadiran booth, pembagian produk, hingga integrasi branding di area stadion dan materi komunikasi.

“Kami melihat Saling Jaga Soccer Championship sebagai wadah yang serius namun hangat untuk pembinaan sepak bola usia dini. MILLS bangga bisa menjadi bagian dari gerakan ini dan berharap ekosistem sepak bola di Kalimantan Barat terus tumbuh,” ujar Hermawang Wongso, perwakilan MILLS Pontianak.

Adapun Ketua PSSI Kota Pontianak, Lely Suheri, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya turnamen ini.

“Turnamen seperti ini bukan hanya soal siapa yang juara, tapi bagaimana kita menyiapkan generasi baru sepak bola Pontianak dan Kalimantan Barat. Anak-anak belajar disiplin, kerja sama, dan berani berkompetisi secara sehat. Kami berharap event ini bisa menjadi agenda rutin dan diperluas jangkauannya di tahun-tahun berikutnya,” jelas Lely.

Dari sisi kampus, Sy. Zulkifli yang mewakili Rektor Universitas Tanjungpura, menegaskan komitmen UNTAN dalam mendukung kegiatan positif bagi anak dan remaja.

“Sebagai perguruan tinggi negeri di Kalimantan Barat, Universitas Tanjungpura sangat terbuka untuk kolaborasi kegiatan pembinaan generasi muda, termasuk melalui olahraga. Kami senang stadion dan fasilitas kampus bisa menjadi rumah bagi turnamen yang bernuansa edukatif dan kekeluargaan seperti Saling Jaga Soccer Championship,” tutur Zulkifli.

Kolaborasi antara penyelenggara event, PSSI, kampus, dan sektor swasta ini mencerminkan potensi sports industry sebagai salah satu penggerak ekonomi kreatif daerah, melalui keterlibatan vendor lokal, pelaku UMKM, hingga tenaga kerja event.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.