Oposisi Israel Desak Pemerintah Tolak Permintaan Pengampunan Netanyahu

idntimes.com
2 jam yang lalu
Cover Berita

Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu resmi menyerahkan permohonan pengampunan kepada Presiden Isaac Herzog pada Kamis (27/11/2025). Berkas setebal 111 halaman itu mencakup dakwaan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam perkara korupsi yang masih berjalan. Dokumen yang diumumkan ke publik pada Minggu (30/11/2025) itu meminta penghentian sidang lima tahun demi kepentingan publik, dan kantor presiden langsung meneruskannya ke bagian pengampunan Kementerian Kehakiman sambil menunggu masukan penasihat hukum sebelum keputusan diambil.

Netanyahu lalu menyertakan surat singkat serta pernyataan yang disiarkan televisi. Ia kembali menolak seluruh dakwaan yang menjeratnya dan menyampaikan kekhawatirannya terhadap dampak sidang tersebut.

“Persidangan yang berlangsung sedang merobek kita dari dalam, memicu perselisihan sengit, dan memperdalam perpecahan,” katanya, dikutip dari The Guardian.

Ia menilai penghentian proses hukum akan menurunkan suhu politik dan membuka ruang rekonsiliasi yang dibutuhkan Israel saat ini. Permohonan itu juga tak memuat pengakuan bersalah ataupun pernyataan mundur dari dunia politik.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Baca juga:

thumb
thumb
thumb
thumb
thumb
Berhasil disimpan.