Banjir di Pasuruan: 8 Desa di Winongan Terendam, Lalu Lintas Dialihkan

narasi.tv
6 hari lalu
Cover Berita

Di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, terdapat 8 desa yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Rejoso.

Dalam keterangan yang dikutip dari CNN Indonesia, Kamis (4/12) Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sungeng Hariyadi menyampaikan "Ada 8 desa di Kecamatan Winongan yang saat ini bajir" Ujarnya.

Delapan desa yang terkena dampak adalah Winongan Kidul, Bandaran, Winongan Lor, Sruwi, Prodo, Sidepan, Lebak, Mendalan, dan Menyarik. Ketinggian genangan air bervariasi di setiap desa.

Di Desa Winongan Kidul, misalnya, banjir merendam 5 dusun dengan ketinggian air berkisar antara 20-65 cm. Sementara itu, di Desa Bandaran, 8 dusun terendam dengan ketinggian sekitar 20-30 cm. Desa Sruwi juga mengalami genangan hingga 30 cm. Di Desa Prodo, 6 dusun terendam dengan ketinggian rata-rata antara 30-40 cm, namun ada 1 dusun yang terkena dampak parah, mencapai tinggi air 110 cm.

Sugeng menjelaskan bahwa data yang di dapat dari BPBD masih bersifat sementara karena proses pendataan di lapangan masing berlangsung.

Banjir akibat luapan sungai membuat ratusan keluarga terdampak dan berbagai aktivitas warga terhenti. Kondisi paling parah dirasakan di desa-desa yang terendam dengan ketinggian air lebih besar.

Kapolsek Winongan, AKP Nanang Abidin, mengatakan bahwa peristiwa kali ini merupakan banjir kiriman dari wilayah hulu yang biasa muncul saat curah hujan tinggi.

"Kami koordinasi dengan BPBD untuk evakuasi warga apabila diperlukan. Untuk saat ini masih aman dan terkendali," ujar Nanang.

Pemerintah daerah bersama aparat terkait terus bersiaga untuk langkah penanganan berikutnya serta memastikan bantuan sampai kepada warga yang membutuhkan.

Pengalihan Arus Lalu Lintas

Banjir di Pasuruan tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga membuat arus lalu lintas di jalur pantura terhambat. Jalan Raya Ir Juanda di wilayah utara kota terendam akibat luapan Sungai Petung, sehingga polisi dan Dishub menutup akses dari dua arah dan mengalihkan kendaraan ke Jalur Lingkar Selatan.

Genangan mulai muncul Kamis malam dan terus naik hingga sekitar 20 cm. Semua kendaraan diminta menghindari jalur tersebut, meski masih ada pengendara motor yang nekat melintas. Kanit Kamsel Satlantas Polres Pasuruan Kota, Aipda Setiyo Budi, menyebut kendaraan dari Surabaya maupun Probolinggo dialihkan melalui Simpang Empat Purutrejo menuju JLS.

Di sisi lain, banjir juga berdampak pada ratusan keluarga di sejumlah desa. Kapolsek Winongan, AKP Nanang Abidin, mengatakan banjir kali ini merupakan kiriman dari wilayah hulu yang kerap terjadi saat hujan tinggi.

"Kami koordinasi dengan BPBD untuk evakuasi warga apabila diperlukan. Untuk saat ini masih aman dan terkendali," ujar Nanang.

Pemerintah daerah tetap bersiaga untuk memastikan bantuan dan penanganan berjalan lancar.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pelni Siapkan Antisipasi Lonjakan Penumpang Mudik Natal dan Tahun Baru 2026
• 16 jam laluidxchannel.com
thumb
Erling Haaland Jadi Penentu Kemenangan Manchester City atas Real Madrid, Ungkap Isi Hatinya
• 21 jam lalukompas.tv
thumb
KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah, Amankan Uang dan Emas
• 18 jam lalusuara.com
thumb
Cak Imin Bicara Bencana Sumatera: Kita Harus Belajar Becus Kelola Alam
• 13 jam lalukumparan.com
thumb
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
• 19 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.