- Sebuah mobil blind van menabrak barisan siswa di halaman sekolah Jakarta Utara.
- Gubernur Pramono Anung perintahkan penanganan medis segera bagi para korban.
- Gubernur sebut pengemudi dan perusahaan pemilik mobil harus bertanggung jawab penuh.
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, angkat bicara mengenai insiden mengerikan di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis (11/12/2025) pagi. Sebuah mobil blind van dilaporkan menerobos masuk dan menabrak barisan siswa yang sedang bersiap mengikuti kegiatan di halaman sekolah.
Pramono mengaku menerima laporan mendesak dari Wali Kota Jakarta Utara saat dirinya masih dalam perjalanan. Ia pun langsung menginstruksikan jajarannya untuk memprioritaskan penanganan medis bagi para korban.
"Tadi saya di jalan ditelepon oleh Wali Kota Jakarta Utara, ada mobil yang menabrak anak-anak. Saya langsung perintahkan untuk melakukan peninjauan dan penanganan di rumah sakit," ujar Pramono kepada awak media, Kamis (11/12/2025).
Ia mengungkapkan bahwa ada dua siswa yang mengalami kondisi cukup serius akibat kecelakaan tersebut.
"Ada dua anak yang serius. Wali Kota Jakarta Utara sudah menuju ke sana atas permintaan saya," jelasnya.
Terkait pertanggungjawaban, Pramono dengan tegas menyatakan bahwa beban tersebut sepenuhnya berada di pundak pengemudi dan perusahaan pemilik kendaraan, bukan pemerintah.
"Ya tentunya, siapa pun driver-nya, perusahaan itu yang harus tanggung jawab," tegasnya.
"Tidak mungkin kemudian pemerintah Jakarta harus mengurus sampai orang menyetir dan sebagainya," tambah Pramono.
Meski demikian, ia memberikan peringatan keras agar setiap perusahaan lebih serius dalam melatih sumber daya manusianya agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
"Perusahaannya juga harus me-training betul, bertanggung jawab betul," pungkasnya.
