tvOnenews.com - Mantan pemain Persija Jakarta, Greg Nwokolo, akhirnya buka-bukaan mengenai alasan dirinya menolak tawaran bermain untuk Persib Bandung hingga empat kali.
Di puncak kariernya, Greg dikenal sebagai striker tajam yang pernah memperkuat beberapa klub papan atas Liga Indonesia, termasuk Persija Jakarta. Meski begitu, rupanya ia kerap menolak pinangan dari tim berjuluk Maung Bandung.
Setelah cukup lama, pemain kelahiran Nigeria itu berbicara blak-blakan soal keputusan menolak Persib, meski klub tersebut terkenal dengan deretan pemain bintang.
Greg Nwokolo adalah pemain naturalisasi yang pernah membela timnas Indonesia setelah meniti karier panjang di Liga Indonesia. Ia memulai perjalanan sepakbolanya di Singapura pada usia 17 tahun bersama Tampines Rovers, kemudian pindah ke Indonesia dengan bergabung bersama Persijatim Solo pada musim 2005/2006.
- Instagram @greg11n
Kariernya terus menanjak saat membela klub-klub besar seperti PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, Arema, hingga Madura United menjelang akhir kariernya.
Setelah sukses di Liga Indonesia, Greg resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 10 Oktober 2011, dan debut membela timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi, 25 Maret 2013.
Alasan Menolak Persib Bandung
Dalam sebuah perbincangan soal sepakbola Indonesia, Greg mendapat pertanyaan dari Rizky Kinos mengenai alasan ia tak pernah memperkuat Persib Bandung.
Padahal, pada masa primanya, bukan hal yang mustahil bagi Greg untuk membela Persib yang saat itu dipenuhi pemain bintang.
Mendengar pertanyaan itu, Greg yang dikenal sangat loyal pada Persija Jakarta mengaku:
"Loyalty," ungkapnya dilansir dari kanal YouTube Vindes.
Rizky Kinos kemudian menanyakan kembali: "Tapi tawaran (dari Persib Bandung) itu masuk?"
Greg menjawab bahwa ia mendapat tawaran hingga empat kali:
"Mungkin ada 4 musim mereka (Persib Bandung) selalu hubungi, tapi setiap ada berita seperti itu, Jakmania selalu DM (direct message), please don't do it," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa saat itu dirinya masih muda dan cukup mantap dengan keputusan tersebut.
Kini, Greg menyarankan agar tradisi semacam itu harus dihapus, menegaskan bahwa bermain untuk Persija atau Persib seharusnya tidak menjadi larangan.


