Ada Lagi, Waspada Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S Ancam Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini

disway.id
5 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID – Ada lagi yang harus diwaspadai yakni Siklon Tropis Bakung.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi peningkatan status Bibit Siklon 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung telah menjadi Siklon Tropis Bakung sejak Jumat 12 Desember 2025 pukul 19:00 WIB.

Hasil analisis BMKG, Siklon Tropis Bakung memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dengan tekanan di sekitar sistem mencapai 1000 hPa dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia. 

BACA JUGA:Waspada Bibit Siklon Tropis 93S! BMKG Prediksi Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Wilayah Bali, NTB dan NTT

Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, menjelaskan meskipun pergerakan Siklon Tropis Bakung menjauhi wilayah Indonesia namun tetap dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca dan kondisi gelombang tinggi dalam satu hingga dua hari ke depan.

Oleh karenanya, BMKG mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan sebagai antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem.

“Berdasarkan hasil pemantauan ini, dalam beberapa hari terakhir BMKG telah menyampaikan peringatan dini secara bertahap dan berkelanjutan kepada masyarakat serta sektor terkait,” kata Faisal dalam Konferensi Pers perkembangan Bibit Siklon 91S dan 93S di wilayah Indonesia, Jumat 12 Desember 2025. 

BACA JUGA:Bahaya Gabungan 2 Bibit Siklon Tropis dan Siklon Fina Ancam Indonesia, Penyebab Banjir Sumatera

Lebih lanjut, dalam 24 jam ke depan (13 Desember 2025), kecepatan angin maksimum Siklon Tropis Bakung diprediksikan meningkat menjadi 55 knot (100 km/jam) yang menunjukkan peningkatan intensitas menjadi sistem siklon kategori dua dengan tekanan angin di sekitar sistem mencapai 988 hPa dan pergerakan ke arah barat daya semakin menjauhi wilayah Indonesia.   

Adapun dampak tidak langsung Siklon Tropis Bakung terhadap wilayah Indonesia ialah adanya potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian Bengkulu, Lampung, dan Banten.

Sementara itu, angin kencang berpotensi terjadi di Bengkulu dan gelombang tinggi (1.25-2.5 m) berpotensi terjadi di Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Selat Sunda bagian selatan. 

BACA JUGA:Imbas Bibit Siklon 93S, BMKG Catat 3 Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan dan Gelombang Tinggi

Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, juga meminta masyarakat untuk mewaspadai perkembangan Bibit Siklon Tropis 93S yang saat ini masih terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Bali-Nusa Tenggara tepatnya berada di sekitar 12.0°LS 115.8°BT.

Hasil analisis BMKG, 93S diprediksi bergerak perlahan ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia dan dalam periode 24 hingga 72 jam kedepan masih berpeluang rendah untuk berubah menjadi siklon tropis. 

"Secara tidak langsung, 93S juga memicu potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Yaitu, hujan dengan intensitas sedang-lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi di pesisir selatan Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara," kata Guswanto. 

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pengeroyok ”Mata Elang” di Kalibata Diburu Polisi, Kios-kios Pedagang Telanjur Rusak
• 17 jam lalukompas.id
thumb
Pemerintahan Bulgaria Mundur usai Gelombang Protes Antikorupsi
• 9 jam laluidntimes.com
thumb
Google Keluarkan Peringatan Darurat, Segera Lakukan Ini
• 11 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Prabowo Minta Maaf Soal Listrik Aceh Belum Pulih Usai Banjir
• 17 jam laludisway.id
thumb
Tim Gabungan Terus Berjibaku Cari Tiga Santri di Sungai Lusi Blora
• 18 jam lalutvonenews.com
Berhasil disimpan.