Gunung Semeru Pagi Ini Kembali Erupsi, Tinggi Letusan Mencapai 1.000 Meter

narasi.tv
2 hari lalu
Cover Berita

Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas erupsi yang signifikan pada hari Selasa, 9 Desember 2025 sekitar pukul 04.50 WIB. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Baencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, letusan mencapai ketinggian 1.000 meter di atas puncak gunung, atau sekitar 4.676 meter dari permukaan laut.

Dalam sepekan terakhir, Gunung Semeru sudah mengalami 11 kali erupsi, dengan frekuensi yang meningkat secara signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Seismograf yang dipasang di area tersebut mencatat amplitudo maksimum mencapai 22 mm dengan durasi letusan sekitar 143 detik.

Kolom abu yang dihasilkan berwarna kelabu tebal, mengarah ke barat, menandakan adanya tekanan kuat dari dalam perut bumi yang mendorong material vulkanik ke permukaan.

Sebelumnya, Gunung Semeru menunjukkan aktivitas erupsi disertai letusan setinggi 1.000 meter di atas puncak dan luncuran lava pijar pada Senin malam. Hal ini disampaikan oleh Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian pada Senin (8/12).

"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 8 Desember 2025, pukul 21.24 WIB," kata Mukdas Sofian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang.

Menurutnya tinggi kolom letusan teramati kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau 4.676 meter di atas permukaan laut. Saat ini, status Gunung Semeru masih pada Level III atau siaga.

"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 182 detik," ujarnya.

Imbauan untuk Masyarakat dan Wisatawan

Menyusul peningkatan aktivitas gunung, PVMBG mengeluarkan imbauan tegas kepada masyarakat dan wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, dengan jarak 13 kilometer dari puncak. Kewaspadaan ini diperkuat dengan larangan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan. Hal ini dilakukan menghindari potensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar yang bisa menjangkau hingga 17 kilometer dari puncak gunung.

"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," imbau Petugas Pos Pantau Gunung Semeru Yadi Yulian, dilansir dari laman Liputan6.com, Selasa (9/12).

Pihak berwenang juga menekankan perlunya kewaspadaan terhadap potensi ancaman lain seperti awan panas dan batu pijar yang mungkin terlempar akibat letusan, yang dapat membahayakan keselamatan warga.

Pemantauan Kegiatan Vulkanik

Kegiatan pemantauan di Gunung Semeru dilakukan secara intensif oleh tim PVMBG. Dalam dua minggu terakhir, pengamatan cakupan gempa dan aktivitas seismik menunjukkan kenaikan yang signifikan. Pada 8 Desember 2025, tercatat 171 kali gempa letusan dengan amplitudo berkisar antara 10-22 mm dan durasi bervariasi antara 50 hingga 182 detik. Kegiatan ini menunjukan adanya potensi erupsi lanjutan yang perlu diawasi.

Kerja sama antara lembaga terkait dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keselamatan. Tindakan mitigasi yang dilakukan oleh PVMBG mencakup pemantauan rempah aktivitas gempa dan analisis data seismik. Mereka juga memberikan estimasi risiko terkait dengan kondisi cuaca yang saat ini dapat memengaruhi letusan dan perilaku lava.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Sambangi KPK, Ada Apa?
• 20 jam lalukompas.tv
thumb
Kevin Diks Ungkap Kesepakatan Unik di Timnas Indonesia: Komunikasi Harus Pakai Bahasa Inggris
• 15 jam lalubola.com
thumb
Tata Kelola Minerba Diperketat, Pemerintah Fokus Kurangi Kebocoran Negara
• 20 jam lalubisnis.com
thumb
Waspada Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut: Masih Sikat Gigi dengan Cara Lama? Dokter Ungkap Kesalahan Umum yang Bikin Gigi Kuning
• 5 jam lalutvonenews.com
thumb
Gubernur Aceh-Sumbar Kompak Bantu Warga, Gus Hilmi Firdausi: Gubernur Sumut Saya Tidak Tau, Jabar No Komen
• 20 jam lalufajar.co.id
Berhasil disimpan.