Rash Asyari Amyris Thalib, mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM), mengharumkan nama bangsa dengan meraih medali emas dalam ajang WorldSkills Asia 2025 yang berlangsung di Taipei. Kompetisi ini diadakan pada tanggal 27 hingga 29 November 2025, di mana Rash bersaing di kategori IT Network Systems Administration.
“Delegasi Indonesia dari UNIKOM kembali mengharumkan nama bangsa di ajang WorldSkills Asia Taipei 2025,” demikian pernyataan tertulis dikutip dari laman resmi UNIKOM, Selasa (2/12).
Dalam kompetisi tersebut, Rash mampu mengalahkan peserta-peserta dari negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan. Prestasi ini menunjukkan kemampuannya yang luar biasa dalam bidang administrasi jaringan.
Melalui keahlian yang telah diasah selama bertahun-tahun, Rash berhasil mengatasi berbagai tantangan yang diberikan oleh juri, membuktikan bahwa dia layak mendapatkan posisi teratas dalam kompetisi yang sangat kompetitif ini.
Perjalanan Rash Asyari di Bidang IT Awal Mula Ketertarikan di ITPerjalanan Rash dalam dunia IT dimulai sejak ia masih di bangku sekolah menengah kejuruan. Sejak masa itu, ia menunjukkan ketertarikan yang besar terhadap teknologi informasi, khususnya dalam bidang administrasi jaringan. Ketertarikan ini mendorongnya untuk mengeksplorasi lebih jauh, mengikuti berbagai lomba dan kompetisi yang dapat mengasah kemampuannya.
Pendidikan dan Pengalaman SebelumnyaRash menyelesaikan pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Tangerang dengan jurusan IT Network System Administration. Selama di SMK, ia mendapatkan kesempatan untuk magang sebagai DevOps Engineer di PT. Karya Edukasi dan Teknologi Digital. Pengalaman magang ini memberikannya wawasan praktis yang sangat berharga dan menjadi modal penting ketika ia meniti karir di dunia kompetisi keterampilan.
Pada tahun 2024, Rash berpartisipasi dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) mulai dari tingkat kota hingga tingkat nasional. Perjuangannya berbuah manis ketika ia berhasil meraih juara di tingkat nasional, yang kemudian membawanya mewakili Indonesia dalam kompetisi WorldSkills ASEAN 2025 di Manila. Di sana, ia juga berhasil meraih medali emas, yang menjadi pintu gerbangnya untuk berkompetisi di WorldSkills Asia.
Persiapan untuk Kompetisi InternasionalMenjelang kompetisi internasional, Rash menjalani persiapan yang matang. Ia mendapat dukungan dari dosen dan pembimbingnya, Angga Friyanto, yang juga merupakan Ketua Divisi International Program Class & Training di UNIKOM. Pelatihan intensif dan simulasi soal kompetisi menjadi bagian dari persiapannya untuk menghadapi tantangan yang lebih besar di WorldSkills Asia.
Dukungan dan Pengalaman PembimbingAngga Friyanto berperan penting dalam perjalanan Rash. Ia merupakan Ketua Divisi International Program Class & Training, sekaligus Chief Expert IT Network Systems Administration serta dosen Program Studi Sistem Informasi UNIKOM.
Sebagai seorang pembimbing yang berpengalaman, Angga memberikan arahan yang tepat dan medukung Rash dalam mengembangkan keterampilan teknis dan strategis. Ia juga meyakinkan Rash untuk selalu melakukan yang terbaik dan menjaga fokus selama fase persiapan kompetisi.
Lingkungan pendidikan di UNIKOM juga berkontribusi besar terhadap keberhasilan Rash. Institusi ini dikenal memiliki fasilitas yang lengkap untuk mendukung pembelajaran di bidang teknologi, termasuk laboratorium komputer dan perangkat lunak terkini. Dukungan teman sejawat dan komunitas di kampus juga membantu Rash untuk tetap termotivasi dan berprestasi dalam kompetisi.





