Grid.ID - Dedi Mulyadi ternyata tak hanya memberi bantuan Rp 7 miliar. Gubernur Jabar itu juga akan jemput warga Jabar yang terdampak banjir Sumatera.
Sosok Dedi Mulyadi kini sedang ramai diperbincangkan publik. Gubernur Jabar itu ikut membantu korban bencana banjir Sumatera.
Tak hanya beri bantuan Rp 7 miliar, Dedi Mulyadi akan jemput warga Jabar yang terdampak banjir Sumatera. Begini pernyataannya.
Selain menyalurkan bantuan bagi para korban banjir di Sumatra, Dedi Mulyadi juga turut menangani warga Jawa Barat yang terjebak di wilayah bencana tersebut. Beberapa waktu lalu, Gubernur Jawa Barat itu menyalurkan bantuan senilai Rp7 miliar untuk membantu penanganan korban banjir di Sumatra.
Tidak hanya mengirim bantuan, Dedi Mulyadi bahkan turun langsung ke sejumlah lokasi yang terdampak banjir. Saat memberikan bantuan, Dedi juga memastikan kondisi warga Jawa Barat yang ikut menjadi korban dan sempat terisolasi di daerah tersebut.
Mengetahui warganya mengalami kesulitan karena terjebak di wilayah bencana, Dedi Mulyadi langsung mengambil langkah untuk membantu mereka. Baru-baru ini, Dedi memberikan perkembangan terbaru terkait penanganan warga Jawa Barat yang sebelumnya terjebak di lokasi bencana.
Melalui unggahan video di akun Instagramnya pada Selasa (9/12/2025), ia menyampaikan rencananya untuk menjemput langsung warga Jawa Barat yang masih terisolasi.
Dedi menyebut ada sebanyak 45 warga Jabar yang terjebak di kawasan banjir di Sumatra. Ia juga memastikan bahwa seluruh warganya tersebut berada dalam kondisi baik.
“Kami sampaikan bahwa 45 orang warga Jawa Barat yang beberapa saat lalu terisolasi di Takengon (Aceh) hari ini dalam keadaan selamat,” ujar Dedi Mulyadi.
Demi keselamatan warganya itu, Dedi Mulyadi mengaku akan menjemput 45 warganya itu agar bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di Jawa Barat.
“Kami akan menjemput pada hari Kamis untuk dikembalikan ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Selain itu, Dedi memastikan bahwa kebutuhan mereka selama terisolasi tetap terpenuhi. Ia juga memberikan bantuan logistik berikut uang tunai sebesar Rp18 juta.
“Relawan kami menyampaikan kondisi meraka, dan kami berikan uang Rp 18 juta untuk makan dan minum dan kebutuhan lainnya hingga hari Kamis,” paparnya.
Dedi kemudian meminta pihak keluarga untuk tetap tenang dan bersabar menunggu proses pemulangan. Ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh warga Jawa Barat yang berada di wilayah Sumatra agar tidak segan meminta bantuan bila membutuhkan.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, bertolak menuju Sumatera Barat pada Kamis (4/12/2025) untuk menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak bencana. Ia terbang dari Bandara Soekarno-Hatta menggunakan pesawat Susi Air karena BIJB Kertajati belum membuka penerbangan ke wilayah tersebut.
“Saya berangkat 09:25 WIB, estimasi tiba sekitar 11.15 WIB, berangkat dari Soekarno-Hatta, kan BIJB Kertajati belum ada (rute ke Sumatera),” ujar Dedi dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari Kompas.com.
Dedi tidak bepergian sendirian. Ia didampingi sejumlah pihak yang ikut serta memberikan dukungan, termasuk penyedia dana bantuan. Total nilai bantuan yang dibawa mencapai Rp7 miliar.
Sesampainya di Sumbar, Dedi berencana singgah di Padang terlebih dahulu untuk membeli berbagai kebutuhan warga sehingga penyaluran bantuan bisa dilakukan lebih cepat.
“Kita belanjanya di sana langsung, kita bawa uang saja ke sana, nanti belanja di sana langsung dan kemudian penerbangan yang Susi Air itu dari base camp-nya dari Padang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa bantuan akan diprioritaskan untuk keluarga korban di wilayah Aceh. Menurutnya, harga kebutuhan pokok di beberapa titik bencana lebih tinggi dan stok barang semakin menipis, sehingga pengadaan diputuskan dilakukan di Padang.
“Tadinya mau dari Pidi dari Aceh atau dari Sumatera Utara, tetapi pertimbangannya barangnya di sana sudah tidak terlalu banyak dan harganya mahal. Sehingga, nanti kita putuskan kita akan belanjanya di Sumatera Barat, di Padang,” tuturnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana menyewa dua pesawat Susi Air untuk mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Dedi menilai Susi Air memiliki rekam jejak yang baik dalam misi kemanusiaan, termasuk saat tsunami Aceh. Pesawat itu akan membawa logistik ke lokasi-lokasi yang sulit dijangkau.
“Jadi nanti pesawat Susi Air itu akan mengantarkan barang-barang yang berasal dari bantuan ya, teman-teman saya dan teman-teman di Jawa Barat untuk dikirimkan ke daerah-daerah yang susah dijangkau dan bahkan belum bisa dijangkau,” kata Dedi. (*)
Artikel Asli
