Korban Banjir Agam Butuh 525 Hunian Sementara, 806 Rumah Rusak Berat

genpi.co
6 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Sebanyak 525 unit hunian sementara dibutuhkan korban terdampak banjir di Agam Sumatra Barat akibat rumah mereka rusak berat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Rahmat Lasmono mengatakan kebutuhan 525 unit hunian sementara ini sesuai pendataan di 16 kecamatan.

"Dari pendataan, kami membutuhkan 525 unit hunian sementara untuk korban banjir bandang, banjir, dan tanah longsor tersebar di tujuh kecamatan," kata dia, Sabtu (13/12).

Rahmat menjelaskan rinciannya adalah di Kecamatan Palembayan sebanyak 281 unit tersebar di Nagari atau Desa Salareh Aia 143 unit, Salareh Aia Timur 83 unit, Tigo Koto Silungkang 38 unit, Salareh Aia Barat dua unit, Sipinang 3 unit, Ampek Koto Palembayan 12 unit, dan Baringin 1 unit.

Selanjutnya di Kecamatan Ampek Koto 46 unit tersebar di Nagari Balingka 8 unit, Koto Tuo 2 unit, Sungai Landia 33 unit, dan Koto Panjang 3 unit.

Lalu di Kecamatan Malalak 51 unit tersebar di Nagari Malalak Timur 47 unit, Malalak Utara 2 unit, dan Malalak Barat 2 unit.

Sedangkan Kecamatan Matur 23 unit tersebar di Nagari Panta Pauh 16 unit dan Matua Mudiak 7 unit.

Untuk di Kecamatan Palupuh 53 unit tersebar di Nagari Pasia Laweh 38 unit dan Pagadih 15 unit.

Lalu Kecamatan Tanjung Raya 83 unit tersebar di Nagari Koto Malintang 4 unit, Koto Kaciak satu unit, 2 koto lima unit, Maninjau 10 unit, Dalko 9 unit, Sungai Batang 45 unit, Bayua 1 unit dan Tanjung Sani 8 unit, dan Kecamatan Tanjung Mutiara 11 unit tersebar di Nagari Tiku Lima Jorong 11 unit.

"Ke 525 unit hunian sementara itu diperuntukkan bagi korban yang rumahnya rusak berat atau tidak mungkin dihuni korban," ungkap dia.

Di sisi lain, bencana di Agam menyebabkan 192 warga meninggal dunia, sebanyak 7 orang dirawat, dan terdampak 54 orang.

Sedangkan korban belum ditemukan 72 orang, rinciannya di Kecamatan Malalak 3 orang, Kecamatan Tanjung Raya 2 orang, Kecamatan Palembayan 66 orang, dan Kecamatan Lubuk Basung 1 orang.

Selain itu, pengungsi 5.086 orang tersebar di Kecamatan Palembayan 1.678 orang, Palupuh 128 orang, Tanjung Raya 2.821 orang, Ampek Koto 49 orang, Matur 350 orang, dan Malalak 60 orang

Rumah rusak ringan 493 unit, rumah rusak sedang 359 unit, rumah rusak berat 806 unit, tempat ibadah terdampak 11 unit, jembatan rusak 69 titik, dan jalan rusak 49 titik.

Adapun fasilitas pendidikan rusak 106 unit, irigasi rusak 125 unit, bendungan rusak 16 unit, ternak mati 5.025 ekor, dan lahan pertanian rusak 1.813,70 hektare.(ant)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sejumlah Pengungsi Terserang Gatal-gatal, Pelayanan Kesehatan Cuma-cuma Sasar Ratusan Penyintas
• 6 jam lalufajar.co.id
thumb
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
• 14 jam lalusuara.com
thumb
Gandeng SanQua, MNC Peduli Kirimkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera
• 12 jam laluidxchannel.com
thumb
Uni Eropa Bekukan Aset Bank Sentral Rusia Tanpa Batas Waktu untuk Dukung Ukraina
• 15 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Qorin 2 Jadi Film Pertama dan Terakhir Quentin Bareng Ayahnya, Epy Kusnandar
• 9 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.