PONOROGO, iNews.id - Puluhan warga dari Desa Sedah dan Desa Sraten, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, Jawa Timur, menggelar razia terhadap truk tambang bermuatan pasir yang melintas di jalan desa. Aksi ini dilakukan karena banyak truk yang kedapatan membawa muatan melebihi kapasitas atau overload.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, terlihat truk yang terbukti melanggar aturan diminta menurunkan sebagian muatannya sebelum diizinkan kembali melintas.
Razia warga ini muncul sebagai bentuk puncak kekesalan. Selama berbulan-bulan, ratusan truk tambang dengan muatan berlebih terus melintas tanpa ada tindakan dari polisi maupun Dinas Perhubungan (Dishub).
Akibatnya, jalan desa rusak parah dan sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang meresahkan masyarakat.
Video viral ini mendapat banyak dukungan dari warganet. Mereka menilai langkah warga sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan bersama dan kondisi jalan desa.
Muhtar, salah satu warga Desa Sedah menyebut bahwa razia ini dilakukan demi mencegah kerusakan jalan semakin parah dan mengurangi risiko kecelakaan.
"Yang dimasalahkan itu muatanya yang overload, dampaknya merusak jalan lubang-lubang. Pengendara motor itu sering kecelakaan di sini. Penindakan (oleh petugas) kurang tegas sehingga memicu kemarahan masyarakat dan bertindak sendiri," kata Muhtar di lokasi, Rabu (10/12/2025).
Sementara itu, Hendik Frangki Ariesta, Ketua RT setempat menegaskan bahwa warga hanya berharap para sopir truk tambang bisa mematuhi aturan, tidak mengangkut muatan berlebih serta menutup muatan dengan terpal agar tidak mengganggu pengguna jalan lain.
"Truknya itu rata-rata semuanya kelebihan muatan. Warga sebenarnya kalau muatannya tidak overload sih tidak apa-apa. Karena overload itu kan efeknya ke jalan rusak. Sudah banyak kendaraan kecil terjatuh," ucap Hendik.
Original Article
