INHU, DISWAY.ID – Operasi gabungan lintas kabupaten mengungkap tumpukan besar kayu hasil illegal logging di perbatasan Indragiri Hulu, Riau.
Penemuan dramatis ini berawal dari pengamatan tak terduga oleh Wakapolda Riau, Brigjen Pol H. Jossy Kusumo, saat melintas menggunakan helikopter pada 21 November 2025 dan melihat tumpukan kayu olahan tersusun rapi di tepi kanal.
Temuan itu langsung ditindaklanjuti Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian S. Siregar, yang memerintahkan Kasat Reskrim Polres Inhu, AKP Arthur Joshua Toreh, membentuk tim khusus.
BACA JUGA:5 Fakta Kebakaran Gedung Terra Drone di Kemayoran, Terdengar Ledakan hingga Minimnya Jalur Evakuasi
Dari sinilah operasi ekstrem selama tujuh hari dimulai—dan berubah menjadi ekspedisi penuh bahaya.
Tim pertama, dipimpin Ipda Riki Rahmadi dan Iptu Awet L. Nainggolan, mencoba menembus akses dari Kecamatan Kuala Cenaku dan PT SRL. Namun, medan ekstrem memaksa mereka berjalan kaki berjam-jam melewati semak dan hutan lebat hingga akhirnya mundur karena gelap dan minim penerangan.
“Kondisinya sangat berisiko. Demi keselamatan personel, tim terpaksa menarik mundur,” ujar Kapolres Fahrian, Rabu (10/12/2025).
Koordinasi lanjutan dengan UPT KPH Indragiri membawa tim mencari akses alternatif melalui Kabupaten Pelalawan.
Dipimpin AKP I Gede Yoga Eka Pranata, tim gabungan Inhu–Pelalawan menempuh perjalanan empat jam menggunakan perahu. Namun, rapatnya hutan dan saran dari pendamping membuat tim kembali ditarik mundur dan diarahkan menempuh jalur lain melalui Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).
BACA JUGA:Pleno PBNU Tetapkan KH Zulfa Mustofa sebagai PJ Ketua Umum, Berikut Tugas Utamanya
Dengan semangat “tidak ada gigi mundur”, tim gabungan Polres Inhu, Polres Inhil, BKSDA, dan PT BDL membuka jalur ekstrem lewat Sungai Kiri Gaung.
Namun drama sesungguhnya terjadi di tengah hutan lebat. Setelah menempuh 57 kilometer, tim terhenti mendadak setelah menemukan jejak segar Harimau Sumatera.
BKSDA memastikan lokasi tersebut adalah jalur perlintasan satwa liar.
Tim pun segera mundur demi menghindari ancaman fatal.
Setelah serangkaian kegagalan, keputusan akhir diambil: menyerang melalui jalur PT MSK.
- 1
- 2
- »





