REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya menyerukan pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk mengembangkan potensi wisata di wilayahnya masing-masing. Menurutnya, pariwisata bisa menjadi salah satu kontributor signifikan dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional.
"Target kita itu pertumbuhan ekonomi delapan persen. Itu harus didukung oleh daerah. Sumber yang sangat strategis untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan PAD (pendapatan asli daerah) adalah pariwisata. Hampir semua daerah di Indonesia punya potensi itu, termasuk di dalamnya taman-taman rekreasi," kata Bima seusai menghadiri Rakernas Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad (7/12/2025).
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});Menurut Bima, peran pemerintah daerah penting dalam pengembangan sektor pariwisata. "Kami meminta agar kepala daerah memaksimalkan untuk membangun kolaborasi penguatan ekosistem pariwisata. Tidak hanya menyiapkan destinasi saja, membangun fisik, tapi semuanya harus ditata bersama-sama," ucapnya.
Dia berpendapat, yang masih kerap luput dari pengembangan pariwisata, khususnya taman rekreasi di daerah-daerah adalah soal keselamatan dan keamanan. Bima menilai, kedua faktor tersebut penting agar tidak terjadi insiden yang memakan korban di objek wisata terkait.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}"Jangan sampai menimbulkan tragedi atau korban. Tidak bagus. Wisata itu kan bisnis tentang trust, dan trust harus terbangun di situ," kata Bima.
Menurutnya, memastikan keamanan dan keselamatan di objek wisata, termasuk taman rekreasi, turut menjadi tugas pemerintah daerah. Bima mengatakan, dalam pengembangan pariwisata, peran pemangku kepentingan, termasuk PUTRI serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) turut dibutuhkan.
"Kan kita punya Ripparda, Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah. Itulah forum untuk membahas hal tersebut. Nah, PHRI, PUTRI, harus terlibat aktif dari mulai perencanaan," ujar Bima.
(Foto di Gudang Foto)
