Penulis: Julian
TVRINews, Bangka Belitung
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda sejumlah wilayah di Bangka Belitung dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat, angin kencang, petir, hingga gelombang tinggi.
BMKG memprediksi hujan lebat hingga sangat lebat akan terjadi pada periode 19–22 Desember 2025, yang dapat memicu banjir genangan, banjir rob di wilayah pesisir, serta potensi luapan di daerah aliran sungai. Kawasan yang berada di sepanjang pantai dan bantaran sungai disebut berisiko paling terdampak.
Meski saat ini ketinggian gelombang laut di perairan Bangka Belitung masih terpantau normal di kisaran 0,1–1,25 meter, BMKG memperkirakan gelombang akan meningkat menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Kondisi tersebut berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran serta wisata bahari.
Masyarakat diminta terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG dan meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di luar rumah, terutama bagi warga yang tinggal atau bepergian ke area yang rawan terdampak cuaca buruk.
“Terkait cuaca ekstrem, pantauan kami menunjukkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat, terutama di Kabupaten Belitung dan Belitung Timur yang berpotensi mencapai status siaga. Sementara wilayah lainnya diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang,”ujar Ketua Tim Data dan Informasi BMKG Pangkalpinang, Slamet Supriyadi.
“Gelombang laut saat ini masih normal 0,1 hingga 1,25 meter di seluruh perairan Bangka Belitung. Namun menjelang Natal dan Tahun Baru, gelombang diperkirakan akan sedikit meningkat,”tambahnya.
BMKG mengimbau warga tetap berhati-hati, khususnya bagi yang berencana melakukan perjalanan laut atau aktivitas di daerah pesisir selama periode cuaca ekstrem ini.
Editor: Redaktur TVRINews




