JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebut Presiden Prabowo Subianto menginginkan kasus kebakaran gedung yang berujung tewasnya 22 orang tidak terjadi lagi.
Hal tersebut disampaikan Tito Karnavian usai meninjau Gedung Terra Drone di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2025).
“Saya hanya berasumsi bahwa karena ini Bapak Presiden sedang di Pakistan, saya yakin beliau memberikan atensi karena ada jumlah korbannya, jumlah korbannya yang tidak sedikit, 22 0rang, itu nyawa semua,” kata Tito.
Baca Juga: Mendagri Bentuk Tim Dukcapil Khusus Korban Terdampak Banjir Sumatera, Urus Dokumen Bebas Biaya
“Jadi tidak boleh sampai terulang lagi, jangan sampai beranggapan, eh sudah selesai nanti diam-diam kejadian yang sama terulang. Saya yakin Bapak Presiden tidak ingin ini terulang kembali.”
Tito mengungkapkan, sempat ditelpon oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi perihal kebakaran gedung yang menewaskan puluhan orang. Mensesneg, kata Tito, menekankan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.
“Saya selaku Mendagri tentu memiliki tanggung jawab untuk menangani jangan sampai terulang kembali, kita melakukan evaluasi,” ujar Tito.
Baca Juga: Kemensos Beri Tali Asih Korban Kebakaran Gedung Terra Drone, Meninggal Rp15 Juta dan Luka Rp5 Juta
Gedung Terra Drone yang berada di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, kebakaran pada Selasa siang (9/12). Akibat kebakaran di gedung berlantai 6 tersebut, sebanyak 22 orang meninggal dunia.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, seluruh jasad yang ditemukan dalam keadaan utuh tanpa adanya luka bakar serius sehingga dapat dikenali.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV
- mendagri
- tito karnavian
- presiden prabowo subianto
- kebakaran gedung terra drone
- gedung terra drone kebakaran
- korban kebakaran terra drone





