PGE dan Asosiasi Panasbumi Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Penyintas Bencana di Aceh

Pantau - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) bersama Asosiasi Panasbumi Indonesia (INAGA/API) dan Indonesia Geothermal Golf Community (IGGC) menyalurkan bantuan tanggap darurat untuk mendukung pemulihan awal di wilayah terdampak bencana di Aceh.

Direktur Eksplorasi dan Pengembangan PGE, Edwil Suzandi, menyatakan, "Dalam situasi seperti ini, kehadiran dukungan menjadi sangat penting. PGE selalu berupaya untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, termasuk melalui masa-masa kritis", ungkapnya.

Bantuan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Aceh pada Rabu (10/12) di Koopsud I Lanud Sultan Iskandar Muda yang menjadi posko terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh.

Bantuan mencakup kebutuhan dasar berupa beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, sarden kaleng, garam, teh celup, dan air mineral.

Bantuan juga meliputi kebutuhan non-makanan seperti sabun cair, sampo, sikat gigi, pasta gigi, pembalut, popok bayi, obat-obatan, selimut, terpal, kantong sampah, emergency family kit, dan matras.

Seluruh bantuan dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak para penyintas serta mendukung keberlangsungan hidup mereka selama masa darurat.

Edwil menegaskan bahwa bantuan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial perusahaan dalam mendukung masyarakat yang sedang menghadapi situasi krisis.

Ia menyampaikan, "Saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di berbagai wilayah di Indonesia. Kami berharap pemulihan Aceh bisa segera terlaksana serta masyarakat dapat beraktivitas dan pulih kembali seperti sedia kala", ujarnya.

PGE dan asosiasi panas bumi menyatakan komitmen untuk melanjutkan bantuan melalui koordinasi intensif dengan instansi terkait agar pemenuhan kebutuhan masyarakat berlangsung tepat sasaran dan berkelanjutan.

Edwil menekankan, "Dalam proses pemulihan pascabencana, ketangguhan tidak dapat dibangun oleh satu pihak saja. Masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha perlu bergerak bersama dan saling menguatkan agar pemulihan dapat berlangsung lebih cepat dan menyeluruh", ia menegaskan.