Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone Akhirnya Terungkap, Ada Pemicu Api di Lantai 1 hingga Polisi Telusuri Unsur Kelalaian

grid.id
1 hari lalu
Cover Berita

Grid.ID - Penyebab kebakaran gedung Terra Drone akhirnya terungkap. Polisi berhasil menyelidiki dugaan penyebab kebakaran hingga telusuri unsur kelalaian.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di gedung Kantor Terra Drone di Jl Letjen Suprapto, Cempaka Baru, Kemayoran. Insiden nahas itu terjadi pada Selasa (11/10/2025) sekitar pukul 12.43 WIB.

Kebakaran itu menyebabkan 22 orang meninggal dunia. Semua jenazah korban langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Tewaskan banyak orang, lantas apa penyebab kebakaran gedung Terra Drone? Simak penjelasannya.

Penyebab Kebakaran Gedung Terra Drone

Polisi melakukan penyelidikan soal penyebab kebakaran Gedung Terra Drone Jl Letjen Suprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, kebakaran, Selasa (9/12/2025) siang. Menurut keterangan Kapolres Metro Jakpus, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kebakaran dipicu baterai yang terbakar di lantai dasar.

Saat kebakaran itu, karyawan sempat berusaha memadamkan api. Namun sayang kebakaran itu menyebar lantaran di lantai 1 terdapat tempat gudang baterai.

"Pada sekitar pukul 12.30 WIB memang ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar."

"Kemudian sempat dipadamkan oleh karyawan, kemudian ternyata baterai bakar ini menyebar karena di lantai 1 ini adalah salah satu tempat gudangnya," ujarnya dilansir dari Tribunnews.com.

Kini, polisi masih menyelidiki apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Tak hanya itu, polisi juga menyelidiki apakah ada keterlibatan pihak lain dalam kebakaran ini.

 

"Dari penyebab tersebut kita akan kaji lagi, apakah dihubungkan dengan kelalaian atau ada pihak-pihak lain yang bertanggung jawab."

"Termasuk izin-izin dan sebagainya tentu akan kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Susatyo mengungkap dugaan penyebab kebakaran gedung Terra Drone.

Dalam menyelidiki hal tersebut, polisi juga telah meminta keterangan sejumlah saksi dari karyawan hingga Human Resource Development (HRD).

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan. Ada 4 karyawan (saksi) dan 2 dari HRD," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakpus, AKBP Roby Saputra.

Selain itu, pemilik gedung atau penanggung jawab perusahaan juga bakal diperiksa untuk mengetahui apakah ada unsur pidana. Namun, hingga kini polisi belum menemukan unsur pidana.

"Itu juga nanti kita upayakan komunikasi untuk memeriksa pemilik gedung atau penanggung jawab perusahaan. Apakah ada unsur pidananya, tentu saja kita lakukan penyelidikan," ujarnya.

"Untuk sampai saat ini kita belum menemukan unsur pidananya. Kita masih menyelidiki apakah ada unsur pidana dalam kejadian kebakaran itu," lanjut Roby.

Sementara itu, jumlah korban kebakaran tercatat 22 orang. Dari 22 orang itu, tujuh orang berjenis kelamin laki-laki, sedangkan 15 lainnya adalah perempuan.

"Jadi, terkait dengan peristiwa kebakaran di Terra Drone ini, saat ini sudah pukul 17.00 WIB, terakhir angka korban adalah 22 (jiwa), di mana 7 orang laki-laki dan 15 orang perempuan," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dilansir Kompas TV.

"Dan untuk ke-22 korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri dan dalam proses evakuasi tadi juga terdapat beberapa petugas yang terluka karena pecahan kaca dan sebagainya," katanya. (*)

 

Artikel Asli


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
GOTO Tanggung BPJS TK-BPJS Kesehatan Mitra, Pengamat: Komitmen Nyata Aplikator buat Mitra
• 8 jam laludisway.id
thumb
Indonesia Masuk Daftar Negara Teraman di Dunia, Begini Komentar para Pengamat
• 14 jam lalujpnn.com
thumb
Sidang Kasus Narkoba Ammar Zoni Ditunda, Mantan Suami Irish Bella Bakal Dihadirkan Langsung Pekan Depan
• 16 jam lalugrid.id
thumb
Menhub pastikan kesiapan angkutan Natal-Tahun Baru 2026 di Toba
• 20 jam laluantaranews.com
thumb
Kopi dan Teh Indonesia Tampil di Marrakech
• 10 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.