56 Atlet Indonesia Berpartisipasi Di Ajang Asian Youth Para Games (AYPG) 2025: Targetkan Raih 22 Medali

Sebanyak 56 atlet terpilih dari Indonesia akan berlaga di Asian Youth Para Games 2025 yang berlangsung pada 7-14 Desember 2025 di Dubai, Uni Emirat Arab. Kontingen ini merupakan hasil seleksi yang ketat dari National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan melibatkan atlet berusia 14 hingga 20 tahun.

Cabang olahraga yang dipertandingkan mencakup Para Atletik (15 atlet), Para Renang (8 atlet), Para Tenis Meja (11 atlet), Para Taekwondo (3 atlet), Para Angkat Berat (5 atlet), Para Badminton (9 atlet), Para Panahan (1 atlet), dan Para Boccia (4 atlet).

Senny Marbun, Ketua Umum NPC Indonesia, menjelaskan bahwa atlet yang terpilih ini akan dilatih secara intensif dalam dua bulan terakhir sebelum keberangkatan. Setiap atlet yang terlibat telah menjalani program pelatihan yang dirancang untuk memastikan mereka siap bersaing dengan atlet dari 34 negara lainnya.

"Mereka hanya berlatih kurang dari dua bulan, kami tak berani bicara sombong. Kami realistis, sangat sulit mencapai target seperti edisi terakhir," ujar Senny.

Keberangkatan para atlet dilakukan secara bertahap dari Bandara Adi Soemarmo, Solo, dengan kloter pertama berangkat pada sore hari tanggal 6 Desember 2025. Persiapan sebelum keberangkatan mencakup sesi pelatihan terakhir dan evaluasi performa masing-masing atlet, diharapkan dapat memberikan kepercayaan diri yang tinggi untuk menghadapi kompetisi di Dubai.

Target prestasi kontingen Indonesia di Asian Youth Para Games 2025 sudah ditetapkan. Kontingen ini mengincar total 22 medali, yang terdiri dari 4 medali emas, 8 medali perak, dan 10 medali perunggu. Harapan tersebut disampaikan oleh Chef de Mission Indonesia, Reda Manthovani, dalam upacara pelepasan para atlet.

"Secara umum kita perlu mendapatkan empat medali emas, delapan perak dan sepuluh perunggu dengan target minimal peringkat ke-13 di ajang Asian Youth Para Games 2025," kata Reda Manthovani pada Senin (8/12), dilansir dari laman Detik.

Pencapaian ini bukanlah hal yang mudah, mengingat banyaknya negara lain yang berpartisipasi, dengan masing-masing memiliki atlet-atlet berbakat yang siap bersaing.

Dalam pernyataannya, Reda juga memberikan dorongan kepada para atlet untuk tetap percaya diri walaupun mayoritas dari mereka adalah debutan yang baru pertama kali bertanding di luar negeri.

"Saya sudah sampaikan kepada para atlet untuk hindari perasaan takut, galau, khawatir dan kecewa. Mereka harus memiliki perasaan optimis dan yakin karena sudah menjalani masa pelatihan. Harus punya optimisme untuk menggapai kemenangan," imbuh Reda.

Dengan segala persiapan dan dukungan yang ada, kontingen Indonesia diharapkan mampu menghadapi semua tantangan di Asian Youth Para Games 2025 dan meraih prestasi yang membanggakan. Setiap atlet diharapkan dapat memberikan yang terbaik demi bangsa dan menginspirasi generasi muda lainnya.