BOJONEGORO (Realita) - BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro terus berupaya melayani masyarakat khususnya pekerja dan menunjukkan komitmennya sepenuh hati. Kesejahteraan pekerja menjadi bagian utama, di samping terus menjaga kepercayaan dan tanggung jawab.
Bertepatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro menggelar sosialisasi dan deklarasi komitmen antikorupsi. Acara ini digelar di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Selasa (9/12/2025) pagi.
Baca juga: RS Islam Surabaya Jemursari dan BPJS Ketenagakerjaan Juanda Lindungi 100 PKL di SIER
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro Fadlilah Utami hadir memberikan sambutan dan berdeklarasi. Terus, dilanjutkan sosialisasi oleh Kepala Bidang Pengendalian Operasional BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro, Dwi Oktapiningsih.
Dalam acara ini, mitra BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro mendeklarasikan komitmen untuk tidak melakukan pemberian dalam bentuk apapun kepada insan BPJS Ketenagakerjaan atau gratifikasi. Selain itu, siap melaporkan kejadian penyuapan atau dugaan pelanggaran lainnya melalui kanal BPJS Ketenagakerjaan.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro juga mendeklarasikan komitmennya untuk tidak melakukan gratifikasi, siap menerima sanksi jika melanggar, dan melaporkan kejadian penyuapan atau dugaan pelanggaran lainnya.
Baca juga: Sosialisasi Program BPJS Ketenagakerjaan Bagi Petugas SPPG Kabupaten Madiun
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro Fadlilah Utami memaparkan berbagai program BPJS Ketenagakerjaan, meliputi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP), dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).
Perempuan yang akrab disapa Dila ini menjelaskan pentingnya jaminan sosial bagi para pekerja. Menurutnya, program ini untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan, guna menjaga kelangsungan hidup keluarga atau ahli waris peserta.
"Jaminan sosial ketenagakerjaan ini penting untuk melindungi pekerja dan keluarga," tandasnya. (Gan).
Baca juga: Pemkab Sidoarjo Apresiasi Perusahaan Penggerak CSR di Sarasehan Pembangunan Daerah
Editor : Redaksi



