PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli mengoperasikan jaringan gudang modern yang terintegrasi dengan layanan All in One Enabler Solution dari Fulfillment at Speed (FAS), termasuk fasilitas di Marunda, Jakarta Utara.
SVP Operations Blibli, Bayu Sudjono, menjelaskan gudang Marunda kini beroperasi penuh selama 24 jam setiap hari dan 365 hari per tahun.
“Di normal days, itu kita sekitar 500 orang (tenaga kerja per shift),” kata Bayu kepada media saat kunjungan ke Gudang Blibli di Marunda, Jakarta Utara, Rabu (10/12)
Bayu menambahkan, dengan kapasitas tenaga kerja dan penerapan FAS, Gudang Blibli Marunda kini dapat melayani pesanan langsung dari pelanggan dan mengkoordinasikan berbagai pengiriman dari pusat distribusi lainnya menuju alamat konsumen secara lebih cepat.
“Karena dari Marunda itu sendiri, kita bisa melayani order-order dari customer langsung. Jadi, customer bisa order di Blibli. Lalu, kita akan initiate directly dari perangkat-perangkat ke sini ke customer langsung,” jelas Bayu.
Dalam paparan Bayu, Gudang Blibli Marunda beroperasi penuh 24 jam setiap hari sepanjang tahun, didukung 90 pintu loading serta mampu menampung kendaraan berukuran truk 40 kaki.
Dari sisi kapasitas, gudang mampu memproses sekitar 3.300 pesanan per jam dalam kondisi normal dan hingga 10.000 pesanan per jam saat periode ramai, dengan total kapasitas maksimum mencapai 100.000 pesanan.
Area penyimpanan mencakup lebih dari 78.000 Cubic Meter (CBM) melalui pallet racking dan lebih dari 22.000 CBM melalui shelving, sehingga memungkinkan pengelolaan barang dalam volume besar secara efisien.
Bangunan warehouse memiliki tinggi atap layak pakai hingga 15 meter dan struktur lantai yang mampu menahan beban lima ton pada area racking serta dua ton per meter persegi pada area mezzanine.
Lokasi ini memiliki ketinggian yang diatur secara khusus, mulai dari level tanah 3,5 meter di atas permukaan laut hingga level bangunan 6,1 meter.
Sementara itu, Direktur FAS, Alvin Hadibowo, menjelaskan penerapan sistem logistik FAS di Gudang Blibli Marunda berangkat dari tantangan skalabilitas yang dihadapi banyak merek ketika penjualan meningkat signifikan.
“Jadi, yang biasanya ordernya 10, 20, (awalnya) bisa packaging barang-barangnya sendiri-sendiri, eventually berangkat dari fulfillment experience. Ini role di mana FAS bisa banyak bantu untuk kesetaraan data sendiri. Jadi fulfillment experience,” kata Alvin dalam kesempatan yang sama.
Alvin menjelaskan, dalam dua hingga tiga tahun terakhir, FAS menyediakan tiga layanan utama, yaitu distribusi daring, layanan pemenuhan pesanan, dan distribusi luring.
Ketiga layanan tersebut ditujukan untuk membantu merek mengelola penyimpanan barang, pemrosesan pesanan, layanan pelanggan, hingga strategi pemasaran ketika bisnis mereka tumbuh dan permintaan mulai stabil.
“Jadi mereka (e-commerce) menggunakan service kita untuk penyimpanan barangnya kita yang mem-fulfill barangnya sendiri,” lanjut Alvin.
Alvin menyatakan penerapan sistem logistik FAS di Gudang Blibli Marunda diharapkan dapat meningkatkan kecepatan pemenuhan pesanan hingga 70 persen, dengan target pengiriman dalam waktu enam jam.
“Jadi kalau kita lihat di sini, ini real data logic jadi product speed-nya itu 70 persen, lebih cepat. Kemudian itu ada impact di brand dengan sales-nya,” tutur Alvin.
Ia menambahkan, sistem FAS juga membantu e-commerce hingga merek mendekatkan stok dengan pembeli di daerah, sehingga biaya dan durasi pengiriman menjadi lebih efisien.
Alvin mencontohkan, salah satu merek kecantikan yang mereka tangani mengalami peningkatan pesanan hingga 144 persen setelah penempatan stok di lokasi yang lebih dekat dengan konsumen.
“Ini impact-nya dari mana? Kalau belanja online, itu ongkir, nomor satu prioritasnya. Ongkir-nya harus murah, harus gratis. Dengan kita membawa barang ini ada di local area, customer itu beli, jadi bisa instant delivery, bisa safe delivery, dan cost-nya menjadi lebih murah,” jelas Alvin.


:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440767/original/082279100_1765444333-1.jpg)

