Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Jalan Pasar Pengampuan RT 001/RW 07 Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu.
Bantuan yang diberikan berupa logistik atau kebutuhan dasar serta layanan pengurusan surat berharga yang ludes akibat kebakaran.
"Untuk bantuan logistik dari Suku Dinas Sosial ada beras 25 kilogram, lima kardus mi instan, lima bungkus minyak goreng, 15 botol kecap, 25 ikan kaleng, 30 bungkus biskuit, dan dan lima kardus air mineral," kata Camat Kembangan Joko Suparno di Jakarta, Rabu.
Kemudian bantuan logistik juga disalurkan dari Baznas Bazis DKI Jakarta berupa, dua paket sembako, dua paket pakaian dalam, dua kaleng kornet dan dua kardus air mineral.
Selain bantuan logistik, pihaknya juga telah memberikan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat.
Baca juga: Kebakaran hanguskan enam bangunan di Kembangan Jakarta Barat
"Sekalian tadi, buka layanan adminduk berupa pencetakan langsung KTP dan Kartu Keluarga kepada penyintas kebakaran," ujar Joko.
Sementara itu, Kepala Sektor Dukcapil Kecamatan Kembangan, Lisa Anggraeni mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk memberikan pelayanan di lokasi kebakaran.
"Kami langsung buka pelayanan Adminduk. Hasilnya, kami telah membuat atau mencetak dokumen kependudukan satu keluarga, yakni satu Kartu Keluarga (KK) dan empat KTP," ujarnya.
Sebelumnya, enam bangunan di Jalan Pasar Pengampuan, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat ludes dilahap kebakaran pada Rabu pagi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 04.00 WIB.
"Objek yang terbakar itu empat kios dan dua rumah kontrakan. Usai terima info, tim segera menuju lokasi, kemudian memulai operasi pemadaman pukul 04.11 WIB," ujar Suheri di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ini kronologi kebakaran enam bangunan di Kembangan Jakbar
Baca juga: Kebakaran ruko Jakpus, pengawasan bangunan dinilai perlu diperketat
Kendati tidak ada korban jiwa atau pun korban luka akibat kebakaran tersebut, sebanyak lima kepala keluarga (KK) dengan 12 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Adapun luas area yang terdampak sekitar 200 meter persegi, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp673 juta.
Bantuan yang diberikan berupa logistik atau kebutuhan dasar serta layanan pengurusan surat berharga yang ludes akibat kebakaran.
"Untuk bantuan logistik dari Suku Dinas Sosial ada beras 25 kilogram, lima kardus mi instan, lima bungkus minyak goreng, 15 botol kecap, 25 ikan kaleng, 30 bungkus biskuit, dan dan lima kardus air mineral," kata Camat Kembangan Joko Suparno di Jakarta, Rabu.
Kemudian bantuan logistik juga disalurkan dari Baznas Bazis DKI Jakarta berupa, dua paket sembako, dua paket pakaian dalam, dua kaleng kornet dan dua kardus air mineral.
Selain bantuan logistik, pihaknya juga telah memberikan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) dari Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Barat.
Baca juga: Kebakaran hanguskan enam bangunan di Kembangan Jakarta Barat
"Sekalian tadi, buka layanan adminduk berupa pencetakan langsung KTP dan Kartu Keluarga kepada penyintas kebakaran," ujar Joko.
Sementara itu, Kepala Sektor Dukcapil Kecamatan Kembangan, Lisa Anggraeni mengatakan, pihaknya langsung mengerahkan petugas untuk memberikan pelayanan di lokasi kebakaran.
"Kami langsung buka pelayanan Adminduk. Hasilnya, kami telah membuat atau mencetak dokumen kependudukan satu keluarga, yakni satu Kartu Keluarga (KK) dan empat KTP," ujarnya.
Sebelumnya, enam bangunan di Jalan Pasar Pengampuan, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat ludes dilahap kebakaran pada Rabu pagi.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Suheri mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 04.00 WIB.
"Objek yang terbakar itu empat kios dan dua rumah kontrakan. Usai terima info, tim segera menuju lokasi, kemudian memulai operasi pemadaman pukul 04.11 WIB," ujar Suheri di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Ini kronologi kebakaran enam bangunan di Kembangan Jakbar
Baca juga: Kebakaran ruko Jakpus, pengawasan bangunan dinilai perlu diperketat
Kendati tidak ada korban jiwa atau pun korban luka akibat kebakaran tersebut, sebanyak lima kepala keluarga (KK) dengan 12 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Adapun luas area yang terdampak sekitar 200 meter persegi, dengan perkiraan kerugian mencapai Rp673 juta.



