Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan pihaknya memberikan layanan pendampingan psikologi kepada korban bencana di wilayah Sumatera Utara.
Tunggul mengatakan layanan ini diberikan agar korban bencana dapat mengalami pemulihan mental secara perlahan.
"Tim Trauma Healing Psikologi Angkatan Laut melaksanakan kunjungan dan memberikan bantuan psikologis di lokasi bencana Lubuk Mintur," kata Tunggul saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Tunggul menjelaskan layanan psikologi itu dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah. Di tempat itu, tim dari TNI AL memberikan ragam upaya pendampingan kepada para korban bencana.
"Intervensi dini ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mental para korban," ujar Tunggul.
Tidak hanya kepada para korban saja, tim layanan psikologi TNI AL juga memberikan layanan sesi ice breaking atau healing singkat kepada personel yang bertugas di Posko Siaga Bencana.
Hal tersebut bertujuan untuk memulihkan semangat dan meningkatkan motivasi kerja para petugas yang telah berhari-hari berjibaku dalam penanganan bencana alam.
Menurut Tunggul, layanan pemulihan psikologi itu akan terus diberikan TNI AL hingga kondisi di wilayah bencana kondusif. Dengan adanya upaya ini, diharapkan TNI AL dapat membantu pemerintah dalam upaya pemulihan kondisi pasca bencana di Sumatera.
Baca juga: TNI AL antar tenaga medis ke lokasi bencana di Sumut dengan helikopter
Baca juga: Tim medis TNI AL operasi korban bencana di atas KRI RJW-992
Baca juga: TNI AL kerahkan alutsista udara untuk distribusi logistik di Sumatera-Aceh
Tunggul mengatakan layanan ini diberikan agar korban bencana dapat mengalami pemulihan mental secara perlahan.
"Tim Trauma Healing Psikologi Angkatan Laut melaksanakan kunjungan dan memberikan bantuan psikologis di lokasi bencana Lubuk Mintur," kata Tunggul saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Tunggul menjelaskan layanan psikologi itu dilaksanakan di Masjid Al-Hijrah. Di tempat itu, tim dari TNI AL memberikan ragam upaya pendampingan kepada para korban bencana.
"Intervensi dini ini diharapkan dapat membantu meringankan beban mental para korban," ujar Tunggul.
Tidak hanya kepada para korban saja, tim layanan psikologi TNI AL juga memberikan layanan sesi ice breaking atau healing singkat kepada personel yang bertugas di Posko Siaga Bencana.
Hal tersebut bertujuan untuk memulihkan semangat dan meningkatkan motivasi kerja para petugas yang telah berhari-hari berjibaku dalam penanganan bencana alam.
Menurut Tunggul, layanan pemulihan psikologi itu akan terus diberikan TNI AL hingga kondisi di wilayah bencana kondusif. Dengan adanya upaya ini, diharapkan TNI AL dapat membantu pemerintah dalam upaya pemulihan kondisi pasca bencana di Sumatera.
Baca juga: TNI AL antar tenaga medis ke lokasi bencana di Sumut dengan helikopter
Baca juga: Tim medis TNI AL operasi korban bencana di atas KRI RJW-992
Baca juga: TNI AL kerahkan alutsista udara untuk distribusi logistik di Sumatera-Aceh




