Jakarta, tvOnenews.com - Social Investment Indonesia (SII) kembali menggelar Indonesia Social Investment Forum (ISIF) 2025 ke-10 di Yogyakarta, Jawa Tengah pada Selasa (9/12/2025).
Forum investasi sosial terbesar di Indonesia ini menyoroti pentingnya penguatan aspek sosial dalam kerangka ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk mengatasi stagnasi capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Direktur Social Investment Indonesia, Pitono Nugroho mengatakan percepatan SDGs membutuhkan terobosan pemikiran dan kolaborasi lintas sektor yang lebih inovatif.
Ia merujuk laporan Sustainable Development Solutions Network (SDSN) yang mencatat skor indeks SDGs Indonesia tahun 2024 berada di angka 69,4 poin menurun dari 70,16 pada 2023, sekaligus turunnya peringkat global Indonesia dari posisi 75 ke 78.
“Kita perlu melampaui batasan sosial dan bekerja sama secara inovatif agar target-target pembangunan berkelanjutan bisa dipercepat,” ujar Pitono, Jakarta, Rabu (10/12/2025).
Pitono menegaskan pada ISIF 2025 isu sosial menjadi aspek krusial dalam ESG khususnya bagi keberlanjutan dan legitimasi bisnis di Indonesia.
Karenanya diskusi forum yang mengusung tema 'Melampaui Batasan Sosial: Membangun Masa Depan Berkelanjutan dengan Inovasi dan Kolaborasi' ini turut menghadirkan kegiatan diskusi yang melibatkan akademisi, praktisi, hingga pelaku industri ekstratif.
“Sejumlah isu sosial material dibahas secara mendalam, antara lain ketenagakerjaan lokal, penerapan hak asasi manusia dalam rantai pasok, serta pemberdayaan masyarakat adat,” kata Pitono.
“Pertama, inovasi sosial berbasis komunitas dan teknologi yang memadukan pendekatan akar rumput dengan solusi digital. Kedua, penguatan pendanaan berkelanjutan melalui skema investasi berdampak dan blended finance. Ketiga, pengukuran dampak sosial yang akuntabel, termasuk penerapan Social Return on Investment (SROI),” sambungnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, SII juga meluncurkan dua layanan digital, yakni SROI App untuk perhitungan imbal hasil sosial, serta Jurnal Canting, jurnal transdisipliner yang berfokus pada pengembangan masyarakat dan investasi sosial.(raa)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5398231/original/040368900_1761877291-53c6a0c5-6eec-4493-bb9a-9bd75b9d6d23.jpeg)

