Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih mengusut kasus kebakaran gedung Terra Drone di Jalan Letjend Suprapto No.17, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang menewaskan 22 orang, pada Selasa (9/12/2025) siang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra mengatakan, delapan saksi telah diperiksa dalam insiden kebakaran ini.
“Jumlah saksi delapan yang sudah diperiksa," kata Roby, kepada wartawan, Rabu (10/12/2025).
Sementara itu Roby mengungkapkan, delapan saksi yang diminta keterangan diantaranya manajemen perusahaan, HRD, hingga warga di sekitar perkantoran yang melihat insiden kebakaran.
Kemudian Roby mengungkapkan, saat ini pihaknya juga telah mengantongi identitas pemilik gedung. Nantinya pihak kepolisian juga akan melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.
"Kalau pemimpin perusahaannya ada, sudah kita ketahui, sudah kita mau periksa. Posisinya di mana kita mau pastikan dulu," terang Roby.
Untuk diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap sebanyak 22 korban meninggal dunia akibat kebakaran yang terjadi di gedung Terra Drone, Jalan Letjend Suprapto No.17, Kelurahan Cempaka Baru, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (9/12/2025) siang.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji menerangkan, adapun total korban selamat dalam peristiwa ini yaitu sebanyak 54 orang.
“Total Pegawai/Korban 76 orang dengan rincian 54 selamat (ditangani di lokasi kejadian oleh Dinkes DKI & PMI, di Gedung PKS) dan 22 meninggal dunia dibawa ke RS Kramat Jati,” kata Isnawa, dalam keterangannya, Selasa (9/12/2025).
Sementara itu Isnawa mengatakan, total korban meninggal diantaranya 15 orang merupakan perempuan dan 7 orang lainnya laki-laki.(ars/raa)

