JAKARTA, DISWAY.ID - Ferry masih mengingat jelas bagaimana ia dan Ervina, sang adik, sudah hampir tiga minggu tak berjumpa karena kesibukan masing-masing.
Tak pernah terlintas sedikit pun bahwa pertemuan berikutnya justru akan terjadi di ruang duka.
Tanpa firasat apa pun, Ferry menerima kabar kebakaran Gedung Terra Drone, kantor tempat Ervina bekerja, hingga akhirnya mengetahui bahwa adiknya termasuk di antara 22 korban yang tewas terjebak di lantai atas.
BACA JUGA:Adiknya Terjebak di Gedung Terra Drone, Ferry Tak Akan Lupa Chat Ervina Siang Itu: Kak... Kantor Kebakaran!
Ia mengatakan bahwa terakhir kali bertemu adiknya sekitar tiga minggu lalu dan tidak menyangka pertemuan selanjutnya harus dalam situasi berduka.
"Saya ketemu beliau itu, saya belum, kurang lebih selama tiga minggu ini saya belum ketemu, semenjak tiga minggu mau ketemunya ya kondisi seperti ini," katanya kepada wartawan.
Ferry menyampaikan bahwa tidak ada firasat buruk sebelum kejadian yang membuat adiknya turut menjadi korban di antara 22 korban lainya.
BACA JUGA:Adiknya Terjebak di Gedung Terra Drone, Ferry Tak Akan Lupa Chat Ervina Siang Itu: Kak... Kantor Kebakaran!
"Gak ada hal seperti yang bakal kejadian seperti itu, nggak ada, seperti biasa aja, normal," ungkapnya.
Ferry menyampaikan bahwa rencananya sang adik akan dimakamkan hari ini.
Sebab, belum semua pihak keluarga mengetahui peristiwa ini.
"Kemungkinan besok (hari ini) . Biar keluarga yang lain bisa berkumpul, karena sejak kejadian sampai saat ini semua keluarga belum ketemu beliau," ucapnya.
BACA JUGA:Detik-Detik Voice Note Terakhir Ervina Terjebak Kebakaran Terra Drone: Gua Udah Nggak Bisa Ngapa-Ngapain…
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memastikan akan memeriksa seluruh dokumen perizinan Gedung Terra Drone.
Tito menegaskan, setiap pemilik bangunan wajib memiliki Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) serta Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebelum gedung digunakan atau dijalankan sebagai tempat usaha.
- 1
- 2
- »



