Jakarta, tvOnenews.com- Isu kebakaran gedung Terra Drone sampai saat ini terus menjadi perhatian. Sebab pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.
- tvOnenews.com/Julio Tri Saputra
Berbagai spekulasi muncul atas kebakaran Terra Drone pada Selasa (9/12). Perusahaan yang berlokasi di Jakarta Pusat viral media sosial.
Salah satu proses dilakukan Polisi yaitu pemanggilan Manajamen Terra Drone. Dengan tujuan mengetahui risiko perusahaan.
Seperti diketahui, kebakaran Terra Drone telah memakan korban sebanyak 22 orang. Proses identifikasi pun masih dilakukan Polisi.
"Hari ini, kami akan memeriksa manajemen. Apakah sudah diperhitungkan terkait dengan risiko dari usaha ini," jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, dikutip dari Antara.
- viva.co.id
Lebih lanjut, katanya pemeriksaan manajemen perlu dilakukan guna mengetahui secara persis apakah mereka sudah mempersiapkan atau mempunyai manajemen risiko atau tidak.
Pasalnya, ketersediaan alat pemadam api ringan (APAR) yang digunakan, apakah bisa memadamkan api ketika baterai meledak atau bagaimana itu semua, menjadi fokus tim penyidik.
"Kami juga meminta keterangan, apakah sudah diperhitungkan terkait dengan resiko dari usaha ini? Apakah sudah diperkirakan Perusahaan" jelasnya.
Perlu diketahui, Terra Drone sebagai Perusahaan yang bergerak dibidang penyedia layanan drone yang berbasis di Jepang didirikan pada 2016.
Perusahaan yang menawarkan solusi teknologi untuk survei udara, inspeksi infrastruktur, serta analisis data berbasis Unmanned Aerial Vehicle (UAV).
Sementara untuk penyebab kebakaran masih didalami Kepolisian. Hasil pemeriksaan luar sementara yang dilakukan tim forensik.
Menyebutkan sebagian besar korban Terra Drone meninggal akibat menghirup gas karbondioksida (CO₂) saat terjebak di dalam bangunan yang dilalap api.
Sebab dari hasil pemeriksaan awal terhadap tubuh korban, tidak ditemukan luka bakar dominan yang menjadi penyebab utama kematian.
Kendatinya, Tim DVI Polri masih mendalami kasus ini, melakukan identifikasi dan pemeriksaan mendetail.(klw)


