Bursa Eropa ditutup mendatar pada perdagangan di Rabu (10/12). Investor menahan diri jelang keputusan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS). Di sisi lain, mereka juga menyoroti proyeksi dari European Central Bank (ECB).
Dilansir dari Reuters, Kamis (11/12), Indeks STOXX 600 berakhir flat di 577,78. Ia melanjutkan pola pergerakan dalam rentang sempit selama beberapa sesi terakhir.
Baca Juga: Industri Mobil Listrik Desak Uni Eropa Pertahankan Target Emisi Nol 2035
Dari Prancis, parlemen secara tipis menyetujui anggaran jaminan sosial 2026. Hal tersebut memberikan kemenangan bagi pemerintah meski menimbulkan konsekuensi politik dan fiskal.
“Ini tidak banyak menyelesaikan tantangan fiskal dan politik yang mendasari negara itu, anggaran negara secara keseluruhan masih belum tuntas, dan margin kemenangan yang tipis menunjukkan kerentanan pemerintah,” kata Analis UBS Global Wealth Management.
Adapun Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde mengisyaratkan bahwa bank sentral dapat menaikkan proyeksi pertumbuhan pada pertemuan minggu depan, menyusul ketahanan ekonomi zona euro.
Fokus utama pasar tetap tertuju pada keputusan kebijakan dari The Fed. Bank sentral tersebut memangkas suku bunga sebesar dua puluh lima basis poin.
Baca Juga: Saham Tesla Mulai Runtuh Hadapi Tekanan dari BYD, Li Auto dan Pabrikan Eropa yang Agresif Turunkan Harga
Namun Ucapan Ketua Jerome Powell menjadi sorotan terkait arah kebijakan moneter tahun depan di tengah minimnya data ekonomi serta desakan pemerintahan untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut di AS.
