Hakordia 2025, MA Tegaskan Komitmen Membangun Budaya Integritas di Lingkungan Peradilan | MA NEWS

JAKARTA, KOMPAS.TV - MA menegaskan komitmennya dalam membangun budaya integritas di lingkungan peradilan melalui peringatan Hari Antikorupsi Sedunia atau Hakordia tahun 2025.

Dengan mengusung tema nasional “Satukan Aksi Basmi Korupsi”, peringatan ini menjadi momentum bagi MA untuk menekankan bahwa pemberantasan korupsi memerlukan persatuan gerak dan keberanian kolektif.

Kegiatan dilangsungkan di Balairung, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat dengan dihadiri oleh Ketua MA Sunarto, Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Suharto, Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial Dwiarso Budi Santiarto, pimpinan kamar MA, Sekretaris MA, serta pejabat eselon I MA.

Hadir pula ketua pengadilan tingkat pertama dan tingkat banding, penerima anugerah dan penghargaan SMAP tahun 2025, serta disaksikan dan disiarkan secara daring.

Dalam sambutannya, Ketua MA Sunarto mengatakan tema Hakordia yang diusung tahun ini memiliki makna penting dalam pemberantasan korupsi.

Ia menekankan komitmen MA untuk terus memberikan dukungan serta penghargaan kepada satuan kerja yang berhasil memenuhi standar dan memperoleh sertifikat SMAP.

Ketua Kelompok Kerja SMAP 2025, Djauhar Setyadi, menjelaskan penerapan SMAP sangat krusial untuk menjaga marwah pengadilan yang harus zero tolerance terhadap praktik suap. Program ini diadopsi dari standar ISO 37001:2016 yang disesuaikan dengan karakteristik peradilan di Indonesia.

Penghargaan ini disambut positif oleh pimpinan satuan kerja. Ketua Pengadilan Negeri Tasikmalaya, Khoiruman Pandu, yang menerima anugerah SMAP tahap pembangunan, menyebut pencapaian ini sebagai hasil ikhtiar bersama seluruh lapisan pegawai dan masyarakat.

Sebagai wujud tindakan nyata, MA memberikan apresiasi kepada satuan kerja yang dinilai berhasil membangun sistem pencegahan korupsi.

Sebanyak 22 satuan kerja menerima Anugerah Sistem Manajemen Antipenyuapan (SMAP) dan 19 satuan kerja berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi atau WBK.

Penulis : Shinta-Milenia

Sumber : Kompas TV