Kolaborasi Acha Septriasa dan Pengusaha Kembar Hadirkan Avarta Media, Siap Perkuat Ekosistem Perfilman Indonesia

tabloidbintang.com
21 jam lalu
Cover Berita

TABLOIDBINTANG.COM - Acha Septriasa menambah daftar artis film yang mendirikan rumah produksi. 

Bersama pengusaha kembar, Ardi Setiadharma dan Arya Setiadharma, Acha menghadirkan Avarta Media di bawah naungan PT. Setia Tridharma Harapan.  

Avarta Media dijelaskan oleh Acha Septriasa pada sesi peluncuran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/12) siang, merupakan perusahaan media terintegrasi yang menggabungkan keahlian pendanaan film Virtuelines Entertainment dengan visi kreatif dirinya. 

Virtuelines Entertainment sendiri merupakan fund perfilman milik kakak-beradik Setiadharma yang telah membangun portofolio film Indonesia yang beragam. 

Sejak 2023, Virtuelines telah 
berinvestasi di lebih dari delapan film layar lebar yang menjangkau lebih dari 4 juta penonton, termasuk film Qodrat 2 dan film horor eksorsisme Katolik pertama di Indonesia, Kuasa Gelap.

"Perfilman Indonesia sedang mengalami era keemasan, pangsa pasar lokal 65%, 126 juta tiket terjual tahun lalu, dan penonton yang haus akan konten berkualitas," ungkap Arya Setiadharma.

"Avarta Media hadir untuk memenuhi permintaan tersebut. Kami membawa disiplin modal ventura ke dalam penceritaan kreatif: mengidentifikasi talenta, mengelola risiko melalui slate yang terdiversifikasi, dan membangun franchise dengan nilai jangka panjang," lanjutnya. 

"Dengan rekam jejak Virtuelines dan visi kreatif Acha, kami siap memproduksi film yang sukses secara komersial maupun artistik," tambahnya lagi. 

Kehadiran Acha Septriasa melengkapi keahlian bisnis kakak-beradik kembar yang merupakan Co-Founder PT Prasetia Dwidharma.

Dengan pengalaman 20 tahun di layar kaca, pendidikan formal di bidang produksi film dari Limkokwing University, serta pemahaman langsung tentang apa yang membuat 
penonton Indonesia terhubung dengan sebuah cerita, Acha berkomitmen berkontribusi lebih lagi untuk perfilman Indonesia melalui Avarta Media.

"Setelah 20 tahun dan 55 film di depan kamera, saya memahami apa yang membuat penonton Indonesia tertawa, menangis, dan berpikir. Sebagai Co-Founder Avarta Media, saya tidak sekadar meminjamkan nama, lebih dari itu saya aktif membentuk slate kreatif kami," ujar Acha. 

"Kami berkomitmen pada cerita yang menghibur sekaligus bermakna: film yang mencerminkan pengalaman Indonesia sambil memenuhi standar internasional. Industri ini telah memberikan banyak kepada saya dan Avarta Media adalah cara saya 
membalas," Acha menyatakan dengan tegas.

Acha Septriasa, Avarta Media berkomitmen pada cerita yang menghibur sekaligus bermakna. (Indra Kurniawan/tabloidbintang.com)

Bantu Industri Film Indonesia Naik Level

Avarta Media, melalui Virtuelines Entertainment, telah membangun hubungan strategis dengan sejumlah rumah produksi termasuk MAGMA Entertainment, Paragon Pictures, BION Studios, Wahana Kreator, dan Caravan Studio. 

Model kolaboratif ini dikatakan Ardi memungkinkan perusahaan untuk berpartisipasi dalam beragam proyek sambil berbagi risiko dan mengakses talenta kreatif terbaik. 

Ke depan, Avarta Media memproduksi film drama berjudul 9 Aku, Cinta Tanpa Syarat. Diproduksi melalui Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Shanaya Films, film ini berkisah tentang seorang wanita yang hidup dengan Dissociative Identity Disorder. 

Film ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan kekerasan dalam rumah tangga terhadap anak, sambil menghadirkan hiburan yang memikat.

"Kami membangun Avarta Media untuk jangka panjang. Pengalaman kami di venture capital mengajarkan pentingnya diversifikasi, tidak menaruh semua investasi di satu project saja," jelas Ardi.

"Kami mengembangkan franchise, mengeksplorasi co-production internasional, dan berinvestasi pada filmmaker-filmmaker berbakat yang sedang naik daun. Indonesia adalah pasar film terbesar ke-9 di dunia, dan kami ingin membantu industrinya naik ke level berikutnya," tambahnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Cerita Hakim di PN Kuala Simpang Terjebak Banjir 3 Hari 2 Malam di Aceh Tamiang
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Meski Suku Bunga Dipangkas The Fed, Harga Bitcoin Turun ke US$90.000
• 6 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Kapolri Tinjau Pembersihan SD hingga Masjid Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
• 17 jam laluokezone.com
thumb
Buriram Jadi Kamp Pengungsian, MotoGP 2026 Terancam Berubah Jadwal
• 12 jam lalugenpi.co
thumb
Rayakan 55 Tahun Kiprah Soneta, Rhoma Irama Gelar Konser Selebrasi Spektakuler
• 7 jam laluintipseleb.com
Berhasil disimpan.