SURABAYA (Realita)- Universitas Bhayangkara Surabaya akan membuka tiga Program Studi pasca sarjana. Ketiga Prodi baru tersebut disosialisasikan dalam workshop penyempurnaan kurikulum di Graha Bhayangkara, Ubhara, Jalan Ahmad Yani, Rabu (10/12/2025).
Workshop yang digelar tersebut dihadiri para civitas akademika. Yakni, Direktur Pendidikan Universitas Airlangga (Unair) Dr. Maftuchah Rochmanti, dr., M.Kes, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Prof. Dr. Ir. Era Purwanto, M.Eng., dan mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, SH., MH. Dengan Keynote Speaker Rektor Ubhara Irjen Pol (Purn) Drs. Anton Setiadji, SH., MH.
Baca juga: Usai Heboh Undang Profesor Pro Israel jadi Pembicara, UI Minta Maaf
Ketiga Prodi baru yang akan dibuka ialah S3 Ilmu Hukum, S3 Managemen, dan S2 Teknik Elektro. Namun yang menarik terdapat pada Prodi S3 Ilmu Hukum, karena dalam S3 Ilmu Hukum terdapat empat kurikulum yang selama ini menjadi basis keilmuan di kepolisian. Keempat kurikulum tersebut, yakni Basis Ilmu Kepolisian dan Criminal Justice System, Cyber Crime & Digital Policing, Riset Berbasis Kasus Nyata dan Keseimbangan Law Enforcement & Human Right.
Usai acara, Rektor Ubhara Irjen Pol (Purn) Drs. Anton Setiadji, SH., MH., mengatakan bahwa dibukanya program S3 atau Doktoral di Ubhara untuk meningkatkan kualitas SDM para mahasiswa. Sehingga, para mahasiswa yang ingin mengikuti jenjang pendidikan S2 hingga S3 tidak lagi menempuh pendidikan di luar Kampus Ubhara. Karena, Ubhara sudah menyediakan program studi lanjutan, baik S2 maupun S3 sesuai kebutuhan para mahasiswa, serta mengikuti perkembangan zaman.
"Ini kan saya termotivasi sama Direktur Program saya dulu. Saya kan Magister (S2) di sini (Ubhara), sehingga saat itu saya berharap jadi Rektor dan saya ingin membuka Prodi S3, khususnya S3 Ilmu Hukum," ujarnya.
Baca juga: Sasar Pelajar dan Mahasiswa Printbox Hadir di Berbagai Sekolah maupun Universitas
Dengan dibukanya Prodi baru tersebut, mantan Kapolda Jatim ini berharap agar para mahasiswa lulusan S1 bisa melanjutkan studi pendidikan S2 hingga S3 di kampus tersebut. "Kami berharap dengan Prodi baru ini Ubhara semakin maju. Makanya saya meminta bantuan senior saya mantan Pak Wakapolri ini untuk menguatkan. Sehingga, Prodi baru segera dibuka, Ubhara lebih bagus lagi dan lebih berkiprah untuk masyarakat Jawa Timur," terang Jenderal yang pernah mendapatkan Penghargaan Adhi Makayasa ini.
Sementara, dengan adanya empat kurikulum yang mirip basis keilmuan kepolisian di Prodi S3 Ilmu Hukum Ubhara, Komjen Pol (Purn) Drs. Oegroseno, SH., MH., mengatakan bahwa kurikulum tersebut merupakan bagian dari perkembangan keilmuan yang harus diikuti. Termasuk, untuk peningkatan kualitas SDM dalam mengikuti perkembangan di era digital sekarang ini.
"Jadi, perkembangan ilmu ini kan tidak bisa kita rem. Kualitas Sumber Daya Manusia di bidang pengetahuan ini kan harus kita tingkatkan supaya seimbang. Jangan sampai kita nanti ketinggalan dengan perkembangan dunia luar. Makanya saya apresiasi, saya diundang sama Pak Rektor ini, saya harus hadir bisa memberikan motivasi bahwa program-program seperti ini bisa dilaksanakan. Di Perguruan-perguruan Tinggi di Indonesia, khususnya Ubhara yang paling dekat sama Polri," terang mantan Wakapolri ini.
Baca juga: Yuk Kepoin 10 Jurusan Kuliah yang Bakal Jadi Incaran Anak SMA Terkini, Kamu Pilih Apa?
Irjen Pol (Purn) Anton menambahkan bahwa dengan kurikulum baru tersebut maka kualitas SDM mahasiswa, khususnya kepolisian yang mengikuti pendidikan S3 di Ubhara menjadi lebih baik.
"Ini penyempurnaan kurikulum program pendidikan tadi. Yang kita hadapi ke depan ini kan lebih berat nanti. Nah, ilmunya ditambah di sini (Ubhara). Dulu capai-capai pindah Kampus, sekarang ini kan cukup dengan satu kampus sudah selesai. Karena Ubhara ini kan didirikan oleh para Akpol di Jawa Timur. Sehingga dengan kurikulum ini setidaknya membantu kepolisian di Jawa Timur," pungkasnya.ty
Editor : Redaksi





