Emiten Infrastruktur RI Ini Mau Dicaplok, Peminat Masih Misterius

cnbcindonesia.com
19 jam lalu
Cover Berita
Foto: Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (10/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten infrastruktur PT Ketrosden Triasmitra (KETR) mengungkapkan bahwa pemegang saham utama perseroan mengungkap adanya minat dari beberapa investor potensial terhadap usaha perseroan.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Kamis (11/12/2025), hingga kini belum ada keputusan atau kesepakatan terkait masuknya investor baru, karena masih dipertimbangkan apakah akan memberikan sinergi positif.

Sementara itu, KETR juga memberikan klarifikasi bahwa tidak memiliki rencana aksi korporasi yang berdampak pada pencatatan saham di Bursa dalam tiga bulan ke depan, tetapi berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan sebagai bagian dari strategi pendanaan.


Baca: Harga Saham Naik Tinggi, 4 Emiten Ini Dipantau Ketat Bursa

Sebelumnya, PT Bahtera Bintang Nusantara, yang tercatat sebagai pengendali awal atas kepemilikan tertentu di PT Ketrosden Triasmita Tbk (KETR), menjual habis seluruh porsi sahamnya di Perseroan sebanyak 64.425.000 lembar saham KETR pada periode 3-8 Desember 2025.

Sinyal exit itu makin menguat dengan adanya transaksi terlapor yang dilakukan bertahap dengan rentang harga jual sekitar Rp550 sampai Rp965 per lembar, sehingga nilai nominal pelepasan diperkirakan sekitar Rp38,9 miliar.

Usai transaksi ini, kepemilikan pengendali di KETR menjadi 0%. Dokumen mencatat jumlah saham setelah transaksi senilai 0 lembar, artinya Bahtera Bintang Nusantara tidak lagi memegang saham di emiten kabel laut berkode KETR itu

Di luar penjualan saham tersebut, KETR dalam keterangan resmi perseroan pada Rabu (10/12) mengungkap kabar lain yang menarik di mana terdapat minat dari beberapa investor potensial terhadap usaha perseroan.

Namun, manajemen menekankan bahwa pemegang saham masih menilai apakah masuknya investor baru akan memberikan sinergi positif bagi bisnis. Hingga saat ini, belum ada keputusan ataupun kesepakatan dengan calon investor mana pun.


(ayh/ayh)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sentimen Ini Bikin IHSG & Rupiah Beda Nasib di Awal Desember

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Eko Suwanto Anggarkan Rp100 Juta per Kelurahan untuk Tangani Stunting di Yogya
• 14 jam lalukumparan.com
thumb
Polisi Nyatakan Miliki 2 Alat Bukti untuk Tetapkan Dirut Terra Drone Sebagai Tersangka
• 8 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Pesta Pora! Harga Emas Antam Logam Mulia Hari ini Meledak
• 20 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Kantor Airlangga Bantah Kesepakatan Dagang Indonesia dan AS Bubar, Ini Penjelasannya
• 19 jam lalurepublika.co.id
thumb
Rapat Politbiro Partai Komunis Tiongkok Akhir Tahun Memunculkan Banyak Sinyal Tak Biasa
• 17 jam laluerabaru.net
Berhasil disimpan.