Rapat Politbiro Partai Komunis Tiongkok Akhir Tahun Memunculkan Banyak Sinyal Tak Biasa

erabaru.net
17 jam lalu
Cover Berita

EtIndonesia. Menjelang akhir tahun 2025, Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggelar dua rapat Politbiro dalam selang waktu hanya sepuluh hari. Namun, isi dan redaksi yang diumumkan ke publik menunjukkan banyak perubahan, dengan sejumlah topik dan pernyataan yang menghilang begitu saja. Secara khusus, isi rapat Politbiro  8 Desember, jika dibandingkan dengan tahun lalu, memperlihatkan kejanggalan yang jelas dan menarik perhatian dunia luar.

Menurut laporan media resmi PKT, rapat Politbiro Komite Sentral PKT yang digelar pada 8 Desember membahas apa yang disebut sebagai “Peraturan Kerja Kepemimpinan PKT dalam Mendorong Pemerintahan Berdasarkan Hukum Secara Menyeluruh”, serta menganalisis dan meneliti pekerjaan ekonomi tahun 2026. 

PKT mengklaim akan berupaya dengan sungguh-sungguh menangani pekerjaan ekonomi tahun depan dan lebih baik dalam mengkoordinasikan pembangunan ekonomi domestik dengan persaingan ekonomi dan perdagangan internasional.

 “Ini menunjukkan bahwa PKT saat ini memiliki rasa krisis yang sangat kuat dan sangat pesimistis terhadap situasi ekonomi internasional di masa mendatang. Jika ekonomi Tiongkok tidak memiliki lingkungan ekonomi internasional yang baik, maka pada dasarnya jalannya sudah sampai di ujung,” ujar  penulis kolom Epoch Times, Wang He. 

Seperti biasa, rapat ini tidak disertai video maupun foto. Namun jika dibandingkan dengan rapat Politbiro akhir tahun lalu, terdapat banyak perubahan dalam naskah siaran resmi tahun ini:

Pertama, rapat tidak lagi menyebutkan “dua penetapan” dan “dua perlindungan”.

Kedua, pemimpin PKT Xi Jinping tidak lagi mendengarkan laporan mengenai kinerja tahunan Komisi Pusat Inspeksi Disiplin (CCDI) dan Komisi Pengawas Negara, maupun laporan persiapan sidang pleno CCDI tahun depan.

Selain itu, pada rapat Politbiro akhir tahun lalu, selain membahas pekerjaan ekonomi tahun berikutnya, rapat juga mendengarkan laporan kerja CCDI dan Komisi Pengawas Negara, membahas serta mengatur penugasan pemberantasan korupsi untuk tahun berikutnya, serta menetapkan tanggal pasti penyelenggaraan sidang pleno CCDI pada Januari tahun berikutnya. Namun dalam siaran resmi rapat kali ini, tidak hanya isu pemberantasan korupsi sama sekali tidak disebutkan, tanggal sidang pleno CCDI tahun depan pun tidak ditetapkan.

Lebih jauh lagi, pada bagian akhir siaran resmi media partai kali ini juga hilang kalimat penutup yang biasanya berbunyi, “Rapat juga membahas agenda lainnya.”

 “Bukan kalimat yang diucapkan yang penting, tetapi kalimat terakhir yang tersirat itulah yang paling penting. Namun kali ini kalimat itu justru tidak ada. Sebenarnya ini untuk menutupi sesuatu, karena mereka takut kalimat tersebut akan ditafsirkan—yang menunjukkan bahwa PKT sedang mengalami masalah. Menurut saya, alasan di balik rapat Politbiro yang tidak biasa ini sebagian besar berkaitan dengan masalah internal dalam Partai Komunis,” ujar pengamat politik yang bermukim di Amerika Serikat, Chen Pokong. 

Rapat Politbiro kali ini hanya berjarak sepuluh hari dari rapat Politbiro  28 November. Dari tayangan pembelajaran kolektif yang diberitakan media corong PKT hari itu, tidak terlihat kehadiran Li Xi maupun Ma Xingrui. Setelah itu, rumor tentang “masalah” yang menimpa Ma Xingrui terus bermunculan.

Baru-baru ini, komentator politik Jiang Wangzheng—yang kerap mengungkap dinamika internal elite PKT—membocorkan bahwa menurut sumber yang dapat dipercaya, dalam rapat kali ini Li Xi dan Ma Xingrui kembali absen. Keberadaan dan situasi keduanya pun memicu spekulasi luas dari publik.

Wang He menilai:  “Ini fenomena yang cukup aneh. Jika dua orang ini benar-benar tumbang, dampaknya terhadap Xi Jinping akan sangat besar, dan ini melibatkan penyesuaian besar dalam struktur kekuasaan tingkat paling atas. Bagaimana perkembangan konkretnya, masih perlu terus diamati.”

Chen Pokong menambahkan:  “Perebutan kekuasaan di PKT itu seperti serial drama televisi, dan tidak menutup kemungkinan ini adalah kelanjutan episodenya. Bisa jadi isi sebenarnya dari rapat Politbiro kali ini adalah penyampaian masalah Ma Xingrui—kalau disampaikan secara ringan, itu pemberitahuan tentang Ma Xingrui; kalau lebih berat, bahkan mungkin mencakup Li Xi, karena Li Xi memiliki hubungan yang sangat erat dengan Ma Xingrui.”

Pengamat independen Cai Shenkun menulis di platform X bahwa ketidakhadiran Li Xi dan Ma Xingrui kembali dalam rapat Politbiro yang begitu penting menunjukkan bahwa “api” kasus Ma Xingrui masih terus membara, dan patut dicermati apakah pada akhirnya akan menjalar ke Li Xi.

Informasi terkait menunjukkan bahwa Konferensi Kerja Ekonomi Pusat PKT akan segera digelar. Apakah Li Xi dan Ma Xingrui akan hadir atau tidak, masih harus menunggu perkembangan selanjutnya. (Hui)

Laporan komprehensif oleh reporter New Tang Dynasty Television, Tang Rui.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Mendagri Fokus Standar Pelayanan Minimal Percepat Pembangunan Papua
• 11 jam laludetik.com
thumb
Perusahaan Jual-Beli Aset Kripto Bantu Pemerintah Pulihkan Korban Banjir Bandang Sumatra
• 19 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Menu Pink & Playful ala Molly, Intip Yuk Strategi Pizza Hut Gaet Penggemar Pop Culture
• 19 jam laluherstory.co.id
thumb
Lebih dari Sekadar Penghargaan: Genting Award Gold untuk PIK2 dan Masa Depan Anak-Anak di Tangerang
• 18 jam lalufajar.co.id
thumb
Hal yang Dilakukan Pasangan Sehat saat Bertengkar
• 8 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.