Media sosial sedang ramai membicarakan dugaan penipuan yang dilakukan wedding organizer (WO) Ayu Puspita. Sejumlah klien mengaku mengalami kerugian mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah setelah mempercayakan persiapan pernikahan mereka kepada WO tersebut. Salah satu korban, Tsania Puspita Dewi, mengalami kerugian hingga Rp84 juta dan merasa stres karena katering tidak muncul di hari pernikahannya.
"Kalau aku pribadi itu Rp84 juta dan banyak korbannya yang lain di atas aku, ada yang sampai Rp200 juta," ujar Tsania dalam sebuah tayangan di Trans TV, Jakarta Selatan, Selasa (9/12).
Menurut Tsania, awalnya prosesi akad berjalan lancar. Namun setelah akad selesai dan persiapan menuju resepsi dimulai, pihak WO mendadak sulit dihubungi. Hal itu membuat keluarga panik dan terus mencoba mengontak Ayu maupun tim katering.
"Katering akhirnya datang ketika acaranya sudah selesai," jelasnya. Ia menambahkan bahwa pihak katering berdalih makanan baru selesai dimasak sekitar pukul 7 pagi dan sedang dalam proses pengiriman. Namun sampai acara berakhir, makanan tak kunjung tiba. Hanya ada makanan darurat berupa paket boks dari pihak lain. "Serentak itu nggak ada yang bisa dihubungi dari pihak WO..." lanjutnya, menyebut hanya vendor lain yang berusaha menenangkannya.
Korban dari WO Ayu Puspita (instagram)Korban lainnya, Zahra Ramadhani, juga mengaku rugi sekitar Rp90 juta. Menjelang hari pernikahannya di akhir pekan, ia dibuat bingung karena WO yang dipilihnya terseret kasus penipuan dan sulit dihubungi.
" Sekitar Rp90 juta sih. Aku pengin minta kepastian," ungkapnya. Meski kecewa, Zahra memilih fokus pada persiapan pernikahannya terlebih dahulu. Usai acara, ia berencana membuat laporan ke kepolisian dan telah menyimpan bukti chat serta invoice pembayaran. "Semua bukti chat, invoice semua masih ada," katanya.
Zahra juga memaparkan bahwa WO Ayu Puspita kerap menawarkan berbagai bonus agar klien cepat melakukan pembayaran, seperti kambing guling hingga cincin dari brand ternama, asalkan pelunasan dilakukan tepat waktu. “Itu Rp90 juta udah semua (lunas)... Yang janggal memang anehnya bisa sampai dapat honeymoon,” tambahnya.
Sosok pemilik WO Ayu Puspita (tiktok)Di sisi lain, seorang vendor makanan bernama Retnowati atau Rere juga mengaku dirugikan hingga ratusan juta rupiah. Rere sudah bekerja sama dengan WO Ayu Puspita sejak 2019, namun pada 2024 mulai merasa ada yang tidak beres. Sistem pembayaran kerap berubah dan sering menunggak, hingga total tunggakan mencapai lebih dari Rp200 juta.
Rere menjelaskan bahwa sejak awal 2024 jumlah klien Ayu meningkat drastis, bahkan mencapai 20 klien per minggu. Namun sejak Agustus–September, pembayaran mulai bermasalah.
"Outstanding di saya itu mencapai Rp287 juta," katanya. Pada periode November, bahkan pembayaran yang seharusnya mencapai sekitar Rp50 juta hanya ditransfer Rp13 juta. "Estimasi kerugian sekitar Rp287 juta. Jadi ya ini risiko bisnis aja sih," ujarnya.


:quality(80):format(jpeg)/posts/2025-12/11/featured-addbfcb1f94be6def19e301e3985c9e0_1765432056-b.jpg)