Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara perihal insiden mobil pengangkut makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak siswa di lingkungan SDN Kalibaru 01, Jakarta Utara pada hari ini.
Kepala BGN Dadan Hindayana menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh proses investigasi yang dilakukan oleh kepolisian, seraya menyampaikan keprihatinan atas kecelakaan ini.
"Kami juga akan bekerja sama penuh dengan kepolisian dalam proses penyelidikan untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang," kata Dadan dalam keterangan tertulis, Kamis (11/12/2025).
Wakil Kepala BGN Bidang Operasional Pemenuhan Gizi, Sony Sonjaya, menambahkan bahwa seluruh biaya perawatan korban akan ditanggung oleh BGN sebagai bentuk tanggung jawab.
Menurutnya, insiden tersebut tidak menghambat operasional maupun pelayanan program MBG di lapangan, sehingga distribusi dan layanan kepada penerima manfaat tetap berjalan.
"Secara internal BGN melakukan evaluasi internal untuk mencegah terulangnya peristiwa. Peristiwa tersebut tidak menghambat operasional dan pelayanan MBG," ujarnya.
Baca Juga
- Ada MBG, Prabowo Fokus Swasembada Telur & Daging Ayam pada 2026
- Mobil MBG Tabrak Kerumunan Siswa di SD Kalibaru, Sopir Ditangkap Polisi
- Ada 20 Korban Dalam Insiden Mobil MBG Terobos Pagar SD Cilincing
Adapun, BGN mencatat sedikitnya 18 orang menjadi korban kecelakaan tersebut, yang mana salah seorang di antaranya merupakan guru. Para korban langsung mendapatkan perawatan di RSUD terdekat.
Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap sopir kendaraan pengangkut makanan program MBG SDN 01 Kalibaru, Jakarta Utara.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto menyatakan Kapolres Jakarta Utara sudah berada di TKP untuk mengecek peristiwa tersebut. Korban tengah didata dan diberikan tindak lanjut medis.
"Untuk sopir sudah diamankan," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (11/12/2025).



